Review Film Doctor Sleep (2019), Kelanjutan Dari The Shining!
Yuk simak ulasan atau review film Doctor Sleep dalam bahasa Indonesia berikut!
Review Doctor Sleep Bahasa Indonesia |
Pada kesempatan hari ini, kami akan me-review sebuah film terbaru 2019 yang berjudul Doctor Sleep. Sebuah film yang diubahsuaikan dari novel berjudul sama karya Stephen King. Film Doctor Sleep ini mengambil setting waktu 40 tahun sehabis tragedi dalam film The Shinning.
Nah, kira-kira menyerupai apa pembahasan filmnya? Simak ulasan dan review film Doctor Sleep berikut ini!
Sinopsis Film Doctor Sleep
Tanggal Rilis: November 6, 2019 (Indonesia)
Sutradara: Mike Flanagan
Berdasarkan: Doctor Sleep; karya Stephen King
Budget: $45–55 million
Film series: The Shining
Sinopsis:
Doctor Sleep adalah sebuah film horor yang berkisah perihal Danny Torrance remaja yang tengah berjuang untuk menemukan kedamaian. Sebelumnya ia mengalami stress berat ketika melihat ayahnya menjadi asing paska tragedi di film The Shinning.
Perjuangan Danny Torrance menuju ketenangan menjadi rumit dan menakutkan ketika ia bertemu Abra, seorang wanita yang bekerja di sebuah rumah sakit.
Sinopsis (ENG):
“Struggling with alcoholism, Dan Torrance remains traumatized by the sinister events that occurred at the Overlook Hotel when he was a child. His hope for a peaceful existence soon becomes shattered when he meets Abra, a teen who shares his extrasensory gift of the "shine." Together, they form an unlikely alliance to battle the True Knot, a cult whose members try to feed off the shine of innocents to become immortal.”
Review Film Doctor Sleep (2019) Bahasa Indonesia
Konstruksi tua, ruang hampa dan sebuah misteri merupakan hal-hal yang ditinggalkan Stanley Kubrick di Hotel Overlook.
King membutuhkan hampir 4 dekade untuk memberanikan diri kembali berkunjung ke sana. Ditemani Mike Flanangan, mereka mencoba untuk menguak misteri cahaya yang dirasa masih samar dan menyimpan sebuah potensi besar.
Kunjungan ini pun tidak hanya ditujukan untuk mendapati petunjuk yang tertinggal dengan kembali menyusuri lorong dan menengok kejutan di setiap pintunya. Hotel yang bernapas itu mewariskan sesuatu untuk menghadapi hal yang lebih besar darinya.
Ulasan Review Film Doctor Sleep (2019) |
Meski terasa menyerupai melanjutkan perjalanan, Danny memang tak pernah benar-benar meninggalkan Overlook dan kenangan pahit di dalamnya.
Dengan sabar, Flanangan mengurai benang dongeng Kubrick yang implisit untuk memberi citra terang perihal ‘cahaya’ yang ternyata menyerupai dengan mutan.
Memang tidak spesial, tetapi pengalamannya akan berbeda jikalau kita sudah menyaksikan The Shining terlebih dahulu. Memahami cahaya tak lagi rumit alasannya gaya bercerita yang eksplisit dan detail.
Namun Flanangan tak bisa mencirikan Doctor Sleep, alasannya terlalu banyak mendaur ulang potret khas yang diciptakan Kubrick 39 tahun lalu.
Dalam bercerita, Flanangan didukung oleh barisan pemain film yang menawan. Bahkan seorang cameo macam Jacob Tremblay bisa bersinar untuk mencuri perhatian.
Penghormatan kepada Kubrick lewat teknis kamera sampai editing juga pertanda bahwa The Shining menjadi nyawa untuk sekuel ini.
Review Doctor Sleep (2019), Kelanjutan dari The Shinning! |
Seandainya titik puncak dongeng film Doctor Sleep menerima waktu ekstra dan memberi sesuatu yang lebih menegangkan, mungkin Danny sanggup menulis sejarah yang sama baiknya dengan sang ayah.
Melewati itu semua, film Doctor Sleep mengajarkan kita bahwa mewariskan ialah salah satu kebahagiaan dalam hidup.
Dengan mewariskan kita sanggup hidup lebih usang bersama mereka yang mendapatkannya. Dan kita tetap bisa mewariskan cahaya meski telah melalui hal-hal yang jelek sekalipun.
Doctor Sleep ialah salah satu film yang cukup elok dan bisa kalian tonton.
Tag: ulasan film doctor sleep, pembahasan dan ulasan atau resensi review Doctor Sleep bahasa Indonesia. Sinopsis dan download film doctor sleep 480p 720p elok atau tidak. Rekomendasi film 2019...
Demikian ulasan dan review singkat seputar film Doctor Sleep. Apakah kau oke dengan pembahasan review film Doctor Sleep di atas? Berikan pendapatmu di kolom komentar ya…
Baca juga: Review Film 6 Underground (2019)
Sumber https://geekartikel.blogspot.com/