Review Film Zombieland Double Tap (2019), Film Zombie Seru Dan Menarik
Yuk simak review Zombieland Double Tap dalam bahasa Indonesia di bawah ini!
Satu dekade semenjak Zombieland pertama release, dan kesannya di tahun 2019 ini, Zombieland Double Tap keluar dan menjadi Sekuel dengan zombie yang berevolusi.
Masih sama dengan Robin Fischer sebagai sutradara dan jajaran cast yang sama yaitu Columbus (Jesse Eisenberg), Wichita (Emma Stone), Little Rock (Abigail Breslin), and Tallahassee (Woody Harrelson).
Review Zombieland Double Tap (2019) |
Nah, berikut merupakan ulasan review film Zombieland dalam bahasa Indonesia. Langsung saja disimak!
Sinopsis Zombieland Double Tap
Tanggal rilis: 19 Oktober 2019 (Indonesia)
Sutradara: Ruben Fleischer
Serial film: Zombieland
Musik digubah oleh: Dave Sardy
Skenario: Rhett Reese, Paul Wernick, David Callaham
Sinopsis:
Usai pertengkaran antara Columbus dan Wichita menjadikan keretakan di dalam keluarga yang mengakibatkan Little Rock minggat dengan seorang laki-laki asing, mereka harus bersatu kembali untuk menemukan Little Rock dan memperbaiki korelasi kekeluargaan mereka.
Dengan menghadapi zombi-zombi jenis gres dalam perjalanannya, mereka dipaksa mengatur seni administrasi hingga bertemu dengan seorang pemburu zombi hebat yang dikenal dengan nama Nevada.
Review Film Zombieland Double Tap (2019)
CERITA
Peraturan pertama di Zombieland milik saya yaitu menikmati hal-hal kecil dalam film. Karangan Double Tap boleh jadi terasa jauh dari orisinalitas terdahulunya yang penuh magis, tetapi reuni ini masih mempunyai banyak kesenangan dari segi komedi dan chemistry.Di sisi lain dongeng klise ini bergotong-royong menciptakan Zombieland kesulitan untuk memperluas daratannya, dan mengisi pundi-pundi semestanya dengan potensi yang menarik. Suka atau tidak, berkata jujur dari lubuk hati yang terdalam telah menjadi peraturan nomor delapan di dalam daftar.
Pada potongan ini Columbus dkk. dipaksa untuk melawan rasa takut mereka kembali, demi memaknai kata ‘rumah’ yang selama ini mereka cari.
ulasan Review Film Zombieland Double Tap (2019) bahasa indonesia |
Satu dekade rasanya tak banyak membawa perubahan/pengembangan berarti untuk para veteran ini. Bahkan kehadiran zombie generasi gres tak hingga membawa ceritanya pada level yang setingkat lebih tinggi.
Ceritanya cenderung ‘banyak bicara’ alih-alih mengajak kita bernostalgia dengan agresi penuh canda tawa. Beruntung, sarkasme yang dikedepankan masih bisa mengocok perut. Yaaa, walau beberapa materi berkelakarnya tidak pas dengan gaya Indonesia.
Tallahassee, Columbus, Wichita dan Little Rock memang masih mempunyai kedekatan yang baik serta asik, namun tidak sanggup meyakinkan saya bahwa mereka telah melalui kehidupan berat di Zombieland selama 10 tahun.
Karakterisasi yang besar lengan berkuasa menjadi penyelamat untuk potongan itu. Beberapa abjad gres ibarat Madison, Albuquerque hingga Flagstaff secara mengejutkan bisa menarik/mengalihkan perhatian selama dongeng berjalan.
Sayangnya, kehadiran Elvis sebagai pengganti Twinkies tak bisa memberi warna khas ibarat potongan sebelumnya. Tetapi setidaknya alasan kelompok ini kembali turun ke jalan bukan lagi alasannya yaitu sebuah kudapan.
Jika kau bisa menikmati hal-hal kecil, saya jamin kau sanggup menikmati pertunjukan di Zombieland.
Sebagai penggemar waralaba ini, saya juga kembali terhibur oleh duet tamat hidup Harrelson & Eisenberg. Salah satu duet terbaik dalam daftar film-film bertema tamat zaman mayit hidup! Dan, mereka sangat layak untuk mendapat agresi yang lebih menantang dan spektakuler.
PEMERAN DAN AKTING
Zombieland Double Tap semakin di sajikan dengan banyak bintang, darah dan zombie yang brutal, namun tetap menunjukkan kehangatan kepada para penonton dengan makna di film ini.Dimulai dengan banyak adegan slowmo yang membosankan, menggambarkan film ini akan membosankan dan ternyata benar.
Alur dongeng di film ini sayang sekali melempem, tidak ada yang stand out di film ini, konfliknya pun tidak sedalam film pertamanya.
Berjalan dengan konflik seorang ayah yang kehilangan anaknya, film ini fokus dengan tujuan itu, tapi sanksi nya tidak cukup tepat. Ada side story yang di tambahkan namun malah menciptakan film ini makin membosankan.
Baca juga: 20 Anime Movie Romance Terbaik
Setelah 10 tahun berpisah, keempat character ini di persatukan kembali. Chemistry ke 4 character tersebut pun masih tetap terbangun dengan baik dan sama dengan 10 tahun lalu.
Zombieland double tap review indonesia |
Penggambaran dan pengenalan setiap character juga sama. Ciri khas setiap character pun masih tetap sanggup kita nikmati.
Visual yang di tayangkan pun kali ini lebih brutal, semakin banyak darah, namun sayang adegan zombie nya masih cukup kurang.
Ditambahkan dengan komedi-komedi yang menyinggung beberapa film zombie lain, cukuplah menarik, namun sayangnya ada beberapa komedi yang terkesan hanya para cast yang tau komedi tersebut.
Akhir kata film ini cukup menunjukkan pelajaran wacana seorang ayah dan anaknya, yang pada kesannya film ini masih bisa kita nikmati dengan keluarga.
Tag: zombieland double tap review indonesia terbaru, sinopsis dan fakta serta pemeran, sutradara download lebih manis yang mana 2009 atau 2019, kelebihan dan kekurangan ulasan film zombie terbaik.
Demikian sedikit ulasan review film Zombieland: Double Tap (2019) dalam bahasa Indonesia. Bagaimana pendapatmu wacana film ini? Tulis di kolom komentar yaa..
Sumber https://geekartikel.blogspot.com/