Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bitcoin Yakni Gelembung Sabun, Kata Maksim Oreshkin



Crypto - Hi bro, menteri Pembangunan Ekonomi Rusia, Maksim Oreshkin telah menyatakan bahwa bitcoin sanggup mengempis ibarat “gelembung sabun,” namun, bitcoin telah berdampak positif pada dunia dengan meningkatkan investasi dalam teknologi baru.


Berbicara kepada media Russia Calling, dalam lembaga investasi yang diselenggarakan oleh VTB Capital, sebuah perusahaan pasar modal dan investasi, Oreshkin menyampaikan bahwa meskipun kadang terjadi 'kesengsaraan' di pasar crypto, percakapan di sekitarnya telah berhasil mendorong minat internasional yang signifikan dalam sejumlah besar proyek di bidang-bidang baru, terutama teknologi blockchain.

Oreshkin memperlihatkan komentarnya di program tersebut, ia berkata:

“Anda mungkin ingat apa yang saya katakan, misalnya, tahun lalu, ketika harga Bitcoin melonjak hingga $ 20.000, dan kini sanggup lebih rendah dari $ 4.000, kami menyampaikan hal-hal yang sangat sederhana, Bitcoin itu sendiri yaitu gelembung sabun, itu mengempis, itulah yang terjadi. Sayangnya, banyak orang terpengaruh (karena investasi mereka dalam cryptocurrency), tetapi sekali lagi, dalam hal teknologi baru, bisnis baru, itu memberi dorongan positif. ”

Sesuai dengan perilaku negara Rusia secara umum terhadap pertumbuhan cryptocurrency, hingga dikala ini, status aturan perdagangan crypto, ICO, dan pertambangan belum mapan di negara ini, pihak berwenang Rusia mengeluarkan penolakan dan pesan yang tersirat investasi yang belum terperinci hingga artikel ini dipublikasikan.

Sementara sejumlah bunyi dari orang terkemuka telah menganjurkan adopsi blockchain untuk banyak sekali alasan ibarat memakai cryptocurrency yang terkait dengan emas untuk melindungi industri ekspor persenjataannya dan mengadopsi Distributed Ledger Technology (DLT) untuk menghilangkan penyalahgunaan pelanggan dalam industri dana pensiun.

Sejauh ini, minat negara Rusia dalam bitcoin sebagian besar terbatas untuk memfasilitasi misi abnormal yang membutuhkan uang tunai yang sulit dilacak.

Pada bulan Maret 2018, tiga rancangan RUU yang ditujukan untuk mengoreksi kesenjangan regulasi telah disampaikan di DPR Rusia, meskipun undang-undang yang diusulkan termasuk klausul yang menetapkan bahwa Rusia tidak mengakui aset keuangan digital sebagai alat pembayaran yang sah di negara tersebut.

Pada bulan Juni 2018, Presiden Vladimir Putin menyatakan bahwa sementara negara terus melihat "fenomena" kripto dengan penuh minat, pada dikala itu tidak ada persoalan atau hukuman kepada token sebab berdasarkan definisi, mereka (crypto) berada di luar lingkup peraturan instansi pemerintah terkait.

Meskipun demikian, selama Piala Dunia FIFA tahun 2018 yang diselenggarakan di Rusia, diumumkan bahwa hotel dan daerah penginapan terpilih akan mendapatkan mata uang digital sebab jutaan penggemar dari seluruh dunia datang di Rusia.

(BAS/01/12/18, acuan : ccn.com)