Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apakah Benar Defacer Termasuk Hacker? Ini Penjelasannya

Apakah Benar Defacer Adalah Hacker ?

 
 ada orang Indonesia yayang memakai nickname Hmei Apakah Benar Defacer Termasuk Hacker? Ini Penjelasannya
Image : Istockphoto


Pada tahun 2001 ada orang Indonesia yayang memakai nickname Hmei7 berhasil melaksanakan deface pada website IBM dan sempat viral dan menjadi perbincangan di internet sedangakn pada tahun 2005 ada orang Indonesia yang sudah bisa memuat exploit sendiri, itu hanya sedikit kasus yang terjadi pada dunia hacking, melihat kasus-kasus tersebut kita semakin teracu dan lebih meningkatkan semangat untuk terus belajar. Harus kita akui juga dunia IT setiap tahunnya sudah niscaya berkembang maka dari itu diharapkan usaha untuk selalu berguru khususnya di bidang IT Security.

Beberapa orang menganggap bahwa defacer merupakan hacker, namun jikalau kita kaitkan sendiri dengan pengertian apa itu hacker, iya sih berdasarkan saya defacer ialah hacker tapi defacer masuk dalam tingkatan tertentu sesuai kemampuannya dan masuk dalam Blackhat Hacker Karena tidak menjaga instruksi etik dalam ber-internet. Apasih pengertian Hacker? Ada beberapa macam pengertian hacker, yaitu.

Menurut Jon Erickson dalam bukunya yang berjudul Hacking: The Art Of Exploitation, Hacker ialah orang-orang yang menulis instruksi dan orang-orang yang bisa melaksanakan exploit pada instruksi tersebut. Namun tidak semua yang bisa menulis instruksi atau menciptakan agenda ialah hacker. Orangorang yang bisa menemukan celah dan melaksanakan exploit pada sebuah agenda sanggup disebut sebagai hacker. Selanjutnya Jon menulis ”Hacking ialah tindakan untuk menemukan solusi yang cerdas dan berlawanan untuk sebuah masalah". Jika disimpulkan hacking ialah pemecahan duduk kasus secara ”Out of the box”, yaitu berfikir tidak hanya dalam kotak tapi berfikir diluar kotak.

Pada buku CEH (Certified Ethical Hacker) karya Matt Walker, disebutkan bahwa hacker di-klasifikasikan menjadi tiga jenis yang disebut dengan The Hats, ketiga jenis tersebut ialah sebagai berikut:

White Hats

Hacker yang dianggap baik, mempunyai adat dalam melaksanakan agresi hacking, biasanya digunakan jasanya oleh perusahaan-perusahaan untuk melaksanakan penetration testing serta tujuan keamanan lainnya dalam infrastruktur IT. White Hats juga dikenal sebagai Security Analysts.

Black Hats 

Hacker yang dianggap jahat, biasa disebut crackers, memakai kemampuan mereka untuk laba diri sendiri dan merugikan orang lain beserta niat jahat lainnya. Mereka berusaha untuk mencuri data secara ilegal tanpa ada persetujuan dan pihak tertentu, pada pada dasarnya ialah semua hal yang dilakukan kurang memperhatikan etika. Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa deface masuk dalam kategori ini.

Gray Hats 

Hacker jenis ini agak sulit untuk dijelaskan, mereka terkadang bisa menjadi White Hats dan terkadang juga bisa menjadi Black Hats. Biasanya Gray Hats digunakan orang-orang dalam pekerjaan Bug Hunter di mana acara yang mereka lakukan sebetulnya ilegal alasannya ialah melakukannya tanpa izin terlebih dahulu, namun hasil dari temuan mereka akan diinformasikan ke direktur website sehingga website bisa segera diperbaiki dan mereka biasanya akan mendapat bounty atau hadiah berupa uang. Ternyata beberapa perusahaan besar sering mengadakan Bug Bounty atau istilahnya mengadakan sayembara untuk mencari bug pada sebuah website yang jikalau menemukan bug akan mendapat hadiah berupa uang dengan nominal tertentu.

ltulah beberapa pengertian hacker yang diambil dari sudut pandang yang berbeda. Ngademin menyimpulkan bahwa hacker ialah orang-orang yang tertarik berguru perihal semua aspek dalam bidang IT, berfikir secara cerdas dan out-of-the-box untuk memecahkan aneka macam duduk kasus dengan memperhatikan adat dalam bidang IT.

Selanjutnya dari aneka macam macam jenis hacker terdapat beberapa tingkatan hacker yang sering ngademin baca di buku maupun internet, tingkatanatingkatan hacker yang dimaksud ialah sebagai berikut:

1. Newbie, tingkatan ini merupakan yang terendah, orangorang dalam tingkatan ini gres mengenal perihal hacking (wanna be hacker). Mereka hanya memanfaatkan tool hacking untuk melaksanakan aksinya. Newbie juga dikenal dengan sebutan ”New Person” atau orang gres yang masih belajar. Mengapa newbie masuk dalam tingkatan hacker? ini sesuai dengan pengertian hacker yang ditulis y3d1ps, baca lagi ya di atas.

2. Script Kiddie, hacker yang juga bergantung pada tool hacking, semua acara hacking memanfaatkan tool, script, dan agenda orang lain. Menurut Wikipedia, script kiddie ialah seorang yang tidak bisa menulis agenda dan memanfaatkan agenda orang lain untuk menyerang sistem komputer, tujuan mereka melaksanakan hacking ialah untuk mengesankan dan menunjukan bahwa beliau bisa melaksanakan agresi hacking. Jika dibandingkan, sedikit sekali perbedaan antara newbie dan script kiddie hanya perbedaan pada tingkat pengetahuan saja.

3. Developed Kiddie, merupakan hacker yang sudah mengerti sedikit perihal sistem dan mengetahui perihal pembuatan program. Mereka sudah mulai mengerti bagaimana cara kerja sebuah tool, bagaimana membaca budi sebuah agenda dengan pengetahuan mereka.

4. Semi Elite Hacker, tingkatan ini mempunyai pengetahuan yang luas perihal hacking. Mereka sudah mulai bisa menemukan celah dalam sebuah sistem komputer. Membuat exploit dan mereka biasanya mempublikasikan bug yang mereka dapatkan.

5.Elite, tingkatan ini merupakan tingkatan tertinggi dalam dunia hacker. Mereka juga biasanya disebut dengan 31337, 3I33t dan 1337. Mereka sudah sanggup disebut expert hacker alasannya ialah mempunyai skill dan pengalaman yang banyak dalam bidang hacking, orang-orang dalam tingkatan ini mengerti perihal sistem operasi baik luar dan dalam, mengerti perihal konfigurasi dan modifikasi sistem beserta mengetahui dan bisa mencari celah keamanan pada sistem. Mampu menciptakan programnya sendiri baik untuk keperluan hacking dan lainsebagainya, mereka ialah orang-orang yang berfikir cerdas dan out-of-the-box.

Lalu, defacer masuk dalam tingkatan apa? Menurut ngademin defacer tidak sanggup kita tentukan masuk dalam tingkatan apa, pada semua tingkatan hacker yang telah dijelaskan, semuanya sanggup menjadi defacer dengan tujuan yang berbeda. Namun

pada pada dasarnya seseorang yang melaksanakan agresi deface berada pada kategori Blackhat hacker.


Dari beberapa orang yang ngademin temui, banyak dari mereka mempelajari hacking dimulai dari ketertarikan pada deface website walaupun sebagian mempunyai alasan yang berbeda namun dalam buku ini tidak akan mengajarkan anda untuk menjadi defacer melainkan untuk meningkatkan pengetahuan anda terkait keamanan website, daripada melaksanakan deface ada baiknya menjadi seorang yang melaksanakan agresi hacking untuk kebaikan dengan melaporkan hasil temuan bug kepada direktur website, bisa jadi kita akan mendapat royalti menyerupai yang sudah diterapkan oleh Google, Facebook, Twitter, dan website-website besar lainnya, kalaupun tidak mendapat royalti maka website tersebut

Sumber http://agakgaptek.blogspot.com/