Berbagi Puisi Ibu Memperingati Hari Ibu 22 Desember

Tiada akibat yang setimpal dengan apa yang telah ibu kita lakukan dan berikan, namun meski pun begitu setiap anak akan selalu berusaha untuk membahagiakan orang bau tanah khususnya ibunya sesuai dengan kemampuan masing-masing anak. Apabila bahan tidak sanggup kita berikan kepada ibu, minimalnya kita tidak menciptakan ibu sedih dan susah, selalu berikan senyuman kepada ibu, jangan hanya keluhan. Dengan ingatnya kita kepada ibu bantu-membantu sudah merupakan kebahagiaan bagi seorang ibu.
baca : Kado puisi untuk Ayah memperingati Hari Ayah
Tanggal 22 Desember diperingati sebagai hari Ibu di Indonesia. Hari dimana kita introspeksi untuk mengingat kembali pengorbanan dan usaha ibu dalam mengandung, melahirkan dan membesarkan anak dengan segala usaha dan kerja kerasnya. Meskipun untuk mengingat ibu tidak hanya pada tanggal itu saja, akan lebih baik kita mengingat kebaikan ibu kita setiap saat. Setidaknya ditetapkannya tanggal 22 Desember sebagai hari Ibu merupakan bentuk penghargaan tertinggi negara/pemerintah kepada usaha seorang Ibu.
Banyak hal yang sanggup kita berikan sebagai bentuk penghargaan terhadap ibu atas perjuangannya, baik berbentuk materi/kebendaan maupun non materi. penghargaan berbentuk bahan dengan menunjukkan bahan yang disukainya, dan penghargaan non bahan sanggup berupa doa, puisi dan lain sebagainya. Untuk doa rasanya tiada hari tanpa doa kepada orang bau tanah khususnya ibu, sebab semenjak kecil kita diajarkan sesudah shalat untuk memanjatkan doa kepada Allah Subhanallauta'ala, salah satunya doa kepada orang tua.
baca : Contoh Kado yang tepat Untuk Ibu dalam memperingati Hari Ibu
Membuat puisi ibu untuk dibacakan pada hari Ibu merupakan salah satu perwujudan rasa sayang anak pada ibunya. Mengungkapkan rasa senang, sedih, besar hati atas kiprah seorang ibu. Puisi sanggup menjadi sarana untuk menuliskan rasa atas kiprah seorang ibu. Berikut ini kami postingkan beberapa contoh puisi ibu untuk memperingati hari Ibu tanggal 22 Desember. Puisi ibu bersumber dari banyak sekali blog dan website serta kami cantumkan beserta penulisnya. Puisi-puisi ibu ini sanggup juga dipersembahkan dikala ibu ulang tahun, memperingati hari ijab kabul dan momen istimewa lainnya. Harapan kami dengan dipostingnya puisi ibu ini baik itu puisi ibu yang mengharukan, puisi ibu bahagia, puisi ibu sedih, dan lainnya, semoga membuka hati kita untuk terus ingat dan menyayangi ibu kita selamanya.
********************************
Puisi Ibu – Tangisan Air mata Bunda
Puisi Monika Sebentina
Dalam Senyum mu kamu sembunyikan letih mu
Derita siang dan malam menimpa mu
tak sedetik pun menghentikan langkah mu
Untuk bisa Memberi impian gres bagiku
Seonggok Cacian selalu menghampiri mu
secerah hinaan tak perduli bagi mu
selalu kauteruskan langkah untuk masa depanku
mencari impian gres lagi bagi anak mu
Bukan setumpuk Emas yang kauharapkan dalam kesuksesanku
bukan gulungan uang yang kamu minta dalam keberhasilanku
bukan juga sebatang perunggu dalam kemenanganku
tapi keinginan hati mu membahagiakan aku
Dan yang selalu kamu berkata padaku
Aku menyayangi mu kini dan waktu saya tak lagibersama mu
saya menyayangi mu anakku dengan ketulusan hatiku
***************************
Trimakasih ibu
Oleh Virgo W
Ibu, kamu telah meneteskan banyak darah dikala melahirkanku
Mengeluarkan banyak tenaga dikala melahirkanku
Merawatku, memberiku asi, hingga saya tertidur pulas
Kau tak pernah lelah dan letih merawatku
Setelah sampaumur saya sadar bahwa jasamu sangat berharga
Kau selalu ada dikala saya sedih dan senang
Kau bagaikan teman dalam hidupku
Yang selalu ada menemaniku
Ibu…… Janganlah engkau sedih sebab ku berjanji akan selalu menemanimu
Aku sangat besar hati menjadi anakmu
Kau selalu bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan keluarga
Ketika saya sakit kaulah yang selalu menemaniku
Kau merawatku hingga saya sembuh
Kau yang slalu mendidiku
Jika saya kesusahan mengerjakan kiprah kaulah yang slalu membantuku
Namun kamu tak pernah lelah
Untuk mendidiku, hingga saya arif
Trimakasih ibu……
Jasamu takkan bisa ku balas
***************************
Terima Kasih Ibu
Oleh : Eka Octaviani S
Ibu ....
Engkaulah perempuan yang terindah yang pernah ku punya
Engkaulah jiwa dan ragaku
Engkaulah sosok perempuan idola yang tiba untuku
Kata-katamu sungguh lembut dibandingkan ayah
Tak pantas saya menyakiti hatimu yang begitu tulus menyayangiku
Setiap hari kamu selalu mendoakn anak-anakmu
Engkau tak pernah murka kalau anakmu nakal
Engkau selalu sabar dalam mendidik kami
Kasih ibu sepanjang masa
Hanya memberi tak hanya kembali
Aku berjanji tak akan membuatmu menangis
Aku ingin membuatmu selalu Tersenyum
Terima kasih ibu atas segalanya
Aku sangat menyayangimu.
***************************
Puisi Ibu
Sumber : Scribd
Aku begitu mencintaimu saya begitu merindukanmu..
Kau begitu indah dan tepat dimataku..
Pengorbananmu begitu tulus hingga saya sulit untuk membalasnya..
Doaku selalu ku panjatkan untukmu..
Kasih sayangmu begitu besar..
Pelukkanmu begitu hangat hingga saya selalu terjaga
dalam tidurku..
Ibu ibu ibu saya rindu kepadamu saya rindu dikala kamu membuaiku..
Dengan kasih sayang..
Ya ALLAH jagalah ibu ku di sisimu dan biarkanlah ia mencicipi nirwana mu..
Ibu ibu ibu kamu apa kah kah mendengarkan jeritan ini..
Jeritan anakmu yang merindukanmu..
Ibu berikan ketegaran untuk anakmu ini..
Agar anakmu bisa terus senyum sepeti..
Senyumanmu yang tulus.
***************************
Ibu
Sumber : Scribd
Tak henti bibirmu berucap
Memberi batas-batas kasih sayang
ratusan kali, ribuan kali
tak terhitung lagi, tak ada kebosanan
Meluruskan kaki-kaki anakmu
Menegakkan tubuh anakmu
Membuka mata ini
Agar selalu dalam harapanmu
Mengangkat dagu ini
Dalam keakuanku
Aku menangis
Kesedihan yang tak berujung
Aku belum mengabdi padamu
Sering saya di luar pandanganmu
Ibu..
Kini saya tak sering mendengar nasihatmu lagi
Tetapi Masih terperinci dalam benakku
Ketika bibirmu berucap
Agar saya hidup
Dalam bait-baitmu yang sederhana
Perjuangan yang tak kunjung henti
Dan dalam kasih sayang
Aku mengenal dunia
Dalam hati yang tunduk
Yang penuh kesantunan
***************************
Ibu Malaikatku
sumber : scribd
Ibu
Disini kutulis dongeng tentangmu
Nafas yang tak pernah terjerat dusta
Tekad yang tak koyak oleh masa
Seberapapun sakitnya kamu tetap penuh cinta
Ibu
Tanpa lelah kamu layani kami
Dengan segenap rasa besar hati dihati
Tak terbesit sejenak fikirkan lelahmu
Kau terus berjalan diantara duri-duri
Ibu
Tak pernah kuharap kamu cepat bau tanah dan renta
Tak pernah ku ingin kamu lelah dalam usia
Selalu kuharapkan kamu terus bersamaku
Dengan cinta berikan petuahmu
Ibu
Kau lah malaikatku
Penyembuh luka dalam kepedihan
Penghapus dahaga akan kasih sayang
Sampai kapanpun itu
Aku akan tetap mencintaimu
***************************
Ibu Adalah Jiwa Terindah
sumber : scribd
Terlihat senyum tulusmu
Terasa doamu yang tak pernah henti
Tercipta kasih sayang tulusmu
Tak akan tergantikan
Wahai kamu perempuan terhebat
Kaulah segalanya untukku
Di dikala ku bahagia
Air mata kebahagiaan terpancar bersinar
Di dikala ku sedih
Air mata doamu tiada pernah berhenti
Ibu Tiada pernah mengeluh
Tiada pernah kecewa
Tiada pernah lelah
Jiwamu sungguh indah
Akan selalu ku ingat
Cerita ini akan selalu ku kenang
Engkau selalu ku doakan sepanjang hidupku
wahai kamu perempuan terhebat, IBU
***************************
Ibu………………
Kau selalu teringat dalam hatiku
Jasamu selalu terbayang dalam benaku
Ibu……………….
Sembilan bulan kamu mengandungku
Dengan penuh cinta dan kasih sayangmu
Sekalipun………………tak pernah kamu eluhkan itu
Sembilan bulan tlah berlalu
Saat itulah kamu lahirkan aku
Rasa sakit dan lelah kamu abaikan
Nyawamu jua kamu pertaruhkan
Demi lahirnya seorang aku
Kini……..
Aku tlah beranjak dewasa
Meskipun begitu
Kasih sayangmu tak pernah surut
Demi masa depan anak-anakmu
Sering saya abaikan nasihatmu
Tak jarang pula ku paksakan kehendakku
Demi kesengan dan kepuasanku
Kadang……….aku mengeluarkan kata-kata kotor
Yang tak pantas kamu dengarkan
Namun semua itu…….
Takjua menyurutkan kasih sayangmu
Ohh………. Ibu………
Jasa-jasamu…….
Bagai mentari yang menyinari bumi
Sinar mentari…….
Itulah jelmaan kasih sayangmu
Yang selalu menyinari hidupku
Ohh…………ibu……..
Doaku untukmu selalu
***************************
Demikian posting kami Berbagi puisi ibu Memperingati hari ibu 22 Desember, semoga kita selalu menyayangi ibu kita apapun kondisinya, sebab beliaulah yang telah melahirkan kita. Semoga bermanfaat. Keep learning and sharing.