Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Subnetting Classfull Pada Jaringan Komputer

Pengertian Subneting Classfull

Classfull yakni pengalamatan IP yang dibagi menurut dalam kelas. Ada 5 kelas yang berbeda dan itu yakni kelas yang tetapkan ukuran jaringan. Empat bit pertama dari alamat IP yang dipakai untuk mengidentifikasi kelas. Dari lima kelas A, B, C, D dan E. kelas A, B dan C dipakai untuk jaringan unicast, D untuk jaringan multicast dan E disediakan untuk penggunaan ”masa depan”.


Bit yang dipakai untuk mengidentifikasi kelas yakni sebagai berikut:
A = 0
B = 10
C = 110
D = 1.110
E = 1.111

Baca Juga" Jenis Pengalamatan IP Address IPv6

Tetapi permasalahan muncul dengan adanya arsitektur ini, bahwa ukuran jaringan tersebut terlalu besar.ini mengurangi tingkat fleksibilitasnya ini menjadikan pemborosan beberapa alamat. Untuk mengatasi ini, CIDR atau Routing Inter-Domain Classless diperkenalkan pada tahun 1993. Berikut alamat IP dibagi menjadi dua bagian: bab paling penting yakni alamat jaringan yang dipakai untuk mengidentifikasi jaringan dan bab yang paling signifikan yakni host identifier.

Baca Juga" Format Penulisan IP Address IPv6 dalam Jaringan Komputer 

Contoh :
IP Kelas C memiliki range host 0 – 255 192.168.1.0 – 192.168.1.255, Bagaimana jikalau komputer dikantor cuma ada 10 ? klo kita memakai default netmask ip kelas C 255.255.255.0 maka akan ada banyak IP yang tidak dipakai alasannya yakni yang kita butuhkan hanya 10 IP saja, memang tidak ada duduk kasus dengan mengkoneksikan IP /24 itu tetapi jikalau akan mengatur dan mengelola niscaya akan susah alasannya yakni kita resah IP mana yang telah dipakai alasannya yakni terlalu banyak. maka dari itu dipakai CIDR yang biasanya dinotasikan dengan ” / “ atau Slash. sehingga notasi yang dipakai /28 (pelajari teknik subnetting ip)
jadi :
192.168.1.0 /28 = range ip 192.168.1.0 – 192.168.1.15
ip 192.168.1.0 = Net ID
ip 192.168.1.15 = Broadcast
ip 192.168.1.1 – 192.168.1.14 yakni IP Available