Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kpk Periksa Dua Petinggi Lippo Di Kasus Meikarta Hari Ini

Gedung Merah Putih KPK. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Presiden Direktur Lippo Cikarang Toto Bartholomeus dan Direktur Lippo Karawaci Ketut Budi Wijaya untuk menjalani investigasi sebagai saksi untuk tersangka suap proyek Meikarta, Billy Sindoro, Kamis (25/10).

Tak hanya itu, dalam jadwal investigasi yang dirilis KPK pada Kamis (25/10), setidaknya ada 6 staf keuangan Lippo Cikarang yang juga dimintai keterangannya. Panggilan sebagai saksi juga diagendakan untuk Eka Hidayat Taufik, Kabid Sarana dan Prasarana Bagiana Kabag Kerjasama Antardaerah di Sekretariat Pemda.

KPK sudah memanggil sejumlah pihak dan melaksanakan penggeledahan guna melengkapi penyidikan kasus. Pada Rabu (24/10) kemarin, KPK gres memanggil Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat HM Guntoro. Mereka juga memanggil sejumlah beberapa orang dari pihak Lippo Group.

Sehari sebelumnya, ada Corporate Affairs Siloam Hospital Group Josep Christoper Mailool. Josep diperiksa bersamaan dengan mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Daryanto.

Dalam masalah ini, KPK tetapkan sejumlah tersangka termasuk Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin dan Billy Sindoro, yang juga merupakan Direktur Operasional Lippo Group. Neneng dan anak buahnya diduga mendapatkan suap Rp7 miliar dari Billy Sindoro. Uang itu diduga bab dari fee yang dijanjikan sebesar Rp13 miliar terkait proses perizinan proyek Meikarta.

Meikarta merupakan salah satu proyek prestisius milik Lippo Group. Penggarap proyek Meikarta, PT Mahkota Sentosa Utama merupakan anak perjuangan dari PT Lippo Cikarang Tbk. Sementara PT Lippo Cikarang Tbk yaitu anak perjuangan PT Lippo Karawaci Tbk.

Sumber : https://www.cnnindonesia.com/nasional/20181025111920-12-341316/kpk-periksa-dua-petinggi-lippo-di-kasus-meikarta-hari-ini

Video Rekomendasi Perusakan Barang Bukti KPK Terkait Buku Merah