17 Fakta Jon Snow Yang Harus Kau Ketahui
Nah, berikut ini saya hadirkan beberapa fakta menarik perihal Jon Snow. Tentu saja, fakta-fakta berikut ini mengandung spoiler. Mungkin bisa saya katakan SPOILER BERAT! Jadi, resiko tanggung sendiri.
1. Mewarisi Longclaw
Longclaw ialah salah satu pedang Valyrian Steel (Baja Valyrian) yang diwarisi bebuyutan di House of Mormont. Pemegang sebelumnya ialah Jeor Mormont, Lord Commander Night's Watch sebelum Jon.
Jeor mengatakan Longclaw alasannya ialah merasa Jon pantas. Bahkan pedang ini diberikan ketika Jon masih menjadi pelayan.
Pedang ini seharusnya dipegang Jorah Mormont, anak sulung Jeor yang ketika ini mengikuti Dany. Namun sehabis Jorah mengasingkan diri dari Utara, pedang ini kembali ke tangan Jeor dan balasannya diwariskan ke Jon.
Oh iya, di Season 7 episode 6, Jon sempat berniat mengembalikan Longclaw kepada Jorah. Namun Jorah sudah memasrahkannya alasannya ialah bagaimanapun juga Longclaw sudah jadi milik Jon.
2. Bukan Lord Commander Termuda
Seperti yang kita tau, Jon Snow mendapat gelar Lord Commander di usia yang masih sangat muda. Prestasinya di Night's Watch menciptakan sebagian orang di Night's Watch menghormatinya dan balasannya memilihnya sebagai Lord Commander menggantikan Jeor Mormont yang meninggal.
Tapi tahukah kamu? Jon Snow bukanlah Lord Commander termuda dalam sejarah. Lord Commander termuda dipegang oleh Osric Stark, (mungkin) leluhur House of Stark yang menjabat sebagai Lord Commander di usianya yang ke-10 tahun! Bahkan kepemimpinannya di Night's Watch bertahan sampai 60 tahun lamanya.
3. Arti Nama Belakang "Snow"
Perlu kau ketahui, seorang anak "haram" di Westeros tidak diperbolehkan menyandang nama belakang sang ayah. Dalam hal ini, Jon Snow dan Ramsay Snow (anaknya Roose Bolton) ialah dua yang diketahui menyandang nama Snow. Snow ialah nama belakang untuk setiap anak haram yang lahir di Utara. Kemudian Hill untuk anak haram yang lahir di Westerlands, Stone untuk anak haram yang lahir di Vale of Arryn, dan Sand untuk anak haram yang lahir di Dorne.
4. Pernah Mati
Tindakan Jon memperbolehkan The Wildlings masuk ke The Wall menciptakan sebagian anggota Night's Watch geram. Termasuk Alliser Thorne, Bowen Marsh dan juga Olly yang orang tua-nya dibunuh kaum Tenn dan wildlings.
Meskipun tujuannya baik (yakni untuk mempersiapkan diri untuk peperangan yang akan tiba menghadapi White Walkers), namun hal ini tidak semerta-merta menciptakan Alliser dkk luluh. Justru mereka semakin bertekad bundar untuk menyingkirkan Jon.
Dengan skenario ditemukannya Benjen Stark, Olly menggiring Jon menuju kematian. Jon disebut sebagai pengkhianat dan ditikam berkali-kali oleh beberapa saudara sesama anggota Night's Watch. Kematian Jon pun sempat dianggap sebagai "Kematian Paling Tragis dan Mengejutkan" sehabis insiden Red Wedding berdasarkan para fans. Menurut saya pun sama. Tragis. Sayangnya....
5. Dibangkitkan oleh Melisandre
Kematian Jon Snow tentu menciptakan para fans kecewa, marah, dan menangis. Termasuk saya yang marah. Tapi rupanya tim penulis sudah mempersiapkan plot yang menarik. Kehadiran Lady Melisandre di Castle Black, rupanya terkait dengan takdir.
Dengan rapalan mantra, Melisandre berhasil menghidupkan kembali Jon Snow! Kebangkitan Jon lantas mematahkan spekulasi Melisandre bahwa orang yang dipilih Lord of Light ialah Stannis Baratheon.
6. Menanggalkan Gelar Lord Commander dan Sumpahnya Terhadap Night's Watch
Setelah memutuskan untuk menggantung Alliser, Olly, dan beberapa orang yang menikamnya, Jon memutuskan untuk menanggalkan gelar dan sumpahnya. Jon kemudian mengatakan gelar Lord Commander kepada sahabat setianya, Edd.
7. Dipilih Sebagai Raja Utara (King in the North!)
Setelah pertempuran Battle of Bastards yang melibatkan Jon dan Ramsay, Jon dipilih sebagai Raja Utara yang baru. Terima kasih untuk Lyanna Mormont dari House of Mormont yang sudah meyakinkan para Lord lainnya xD
Hal uniknya ialah Jon tidak pernah menginginkan hal ini (sebenarnya). Flashback ke Season 1, ia bahkan enggan makan malam bersama tamu dari King's Landing alasannya ialah merasa anak haram tidak berhak berada di sekitar raja. Secara tidak eksklusif menegaskan bahwa ia tidak menginginkan tahta.
Akan tetapi, Jon tetap menerimanya alasannya ialah ia merasa bertanggung jawab dan dipercaya untuk memikul beban ini.
8. Jon Snow Bukan Anak Haram
Selama ini kita tahu bahwa Jon Snow ialah anak haram yang lahir dari darah daging Ned Stark dan seorang wanita yang tidak dikenal sebagai ibunya. Namun pada Season 6 Episode 10, terungkap bahwa Jon Snow ialah anak dari saudari Ned, Lyanna Stark yang sempat disinggung sebagai orang tercantik di Westeros. Dengan kata lain, Jon sesungguhnya ialah keponakan Ned Stark!
9. Jon Snow Seorang Targaryen
Nah! Ini mengagetkan. Jon rupanya seorang Targaryen blasteran Stark. Pada fakta sebelumnya disebutkan bahwa ibu Jon ialah Lyanna Stark. Tapi, siapakah ayahnya?
Ayahnya ialah abang dari Dany/Daenerys Targaryen, yaitu Rhaegar Targaryen yang juga merupakan pangeran kerajaan. Mereka berdua menikah diam-diam. Padahal seharusnya Lyanna dijodohkan dengan Robert Baratheon. Pernikahan belakang layar inilah yang balasannya memicu pecahnya pemberontakan yang dilakukan Robert Baratheon.
Btw, fakta ini diungkapkan Brandon Stark yang sudah melihat masa kemudian dengan kemampuan three-eyed raven-nya. Tentu saja dengan pinjaman informasi pemanis dari Sam.
10. Mewarisi karakteristik Stark
Meskipun merupakan keturunan Targaryen yang berambut perak dan wajah yang kayak bule, Jon tidak mewarisi karakteristik tersebut dan justru lebih seakan-akan ibunya, Lyanna. Wajah yang panjang, rambut coklat kehitaman. Kamu niscaya oke jikalau Jon itu Stark banget!
11. Jon Snow Adalah Pewaris Iron Throne Paling Sah
Seperti yang kita ketahui, Rhaegar Targaryen ialah seorang pangeran. Which is ketika Mad King mati, tahta akan diwariskan ke Rhaegar. Namun sayang, Rhaegar tewas ditangan Robert Baratheon yang memberontak pada Battle of the Trident, yang juga mengakhiri dinasti Targaryen. Di sisi lain Mad King juga terbunuh oleh Jaime Lannister.
Sudah terperinci kan? Tahta seharusnya jatuh ke tangan Jon. Namun ia masih bayi dan nggak mungkin pula memegang tahta. Setidaknya untuk sekarang, Jon Snow atau Aegon Targaryen ialah yang paling berhak atas tahta. Bahkan melebihi klaim Daenerys Targaryen.
12. Nama Sebenarnya dari Jon Snow
Sebelum meninggal, Lyanna sempat memberitahukan Ned nama dari anaknya ini. Aegon Targaryen. Inilah nama orisinil dari Jon Snow.
Nama Aegon Targaryen mungkin sudah tidak abnormal lagi. Aegon ialah nama dari raja Targaryen pertama, sang penggagas dinasti targaryen yang hidup 300 tahun lalu. Uniknya, anak Rhaegar dari hasil hubungannya dengan Elia Martell juga dinamai Aegon. Kira-kira apa ya tujuan Lyanna mengatakan nama tersebut?
13. Hubungan Jon/Aegon dengan Dany/Daenerys
Pada episode final season 7 balasannya memperjelas fakta bahwa Jon jatuh cinta pada Dany. Begitupun sebaliknya. Mereka memutuskan "bermain" di ranjang yang sama. Padahal, sesungguhnya Jon ialah keponakan dari Dany! Ya, itulah hubungan mereka. Bibi dan keponakan. Jadi, mereka melaksanakan hubungan incest tanpa mereka ketahui.
Catatan: House of Targaryen tidak mengharamkan hubungan incest. Bahkan ibu dan ayah Dany ialah saudara sekandung. Entah bagaimana nantinya Season 8 mengarahkan hubungan Jon dan Dany sehabis terkuaknya fakta bahwa mereka ialah keluarga.
14. Orang Pertama dari Westeros yang Bertemu dengan White Walkers dan Naga
Sebelum kemunculan naga (baca: anak) Dany dan White Walkers, kedua hal ini dianggap hanya legenda belaka dan sudah punah ratusan tahun lalu. Sampai balasannya diperlihatkan Jon dan Sam Tarly yang berhadapan dengan White Walkers. Bahkan satu lawan satu.
Sam memang yang pertama satu lawan satu dengan White Walkers, akan tetapi Sam belum pernah melihat naga. Setidaknya, belum melihat dengan mata kepala sendiri. Namun, Jon sudah melihat keduanya, dengan mata kepala sendiri. Sudah terperinci bahwa Jon ialah insan pertama dari Westeros yang melihat dua legenda ini secara langsung.
15. Orang Pertama yang Menemukan Fakta Bahwa Selain Dragonglass, Kelemahan White Walkers lainnya ialah Baja Valyrian
Pertempuran Hardhome ialah salah satu pertempuran yang paling menegangkan. Proses perundingan antara Night's Watch dan Wildlings ini berujung dengan kemunculan White Walkers. Jumlah pasukan White Walkers yang bejibun menciptakan Jon dan kawan-kawan kewalahan.
Saya sempat berpikir Jon akan menjemput final hidup disini, ketika melawan salah satu pimpinan (mungkin) dari White Walkers. Tapi rupanya spontanitas Jon mengayunkan Longclaw berhasil menghancurkan White Walkers.
Meskipun kehilangan banyak pasukan, setidaknya Jon mendapatkan informasi berharga perihal kelemahan gres White Walkers.
16. Memutus rantai kebencian The Wildlings
Sejak bertemu Yggrite dan bergabung (sementara) dengan The Wildlings, pandangan Jon terhadap wildlings perlahan membaik. Ia merasa bahwa Wildlings hanya berusaha merebut kembali tanah mereka yang diduduki penduduk The Wall .
Akibat misi terselubung Jon bergabung dengan The Wildlings demi mengorek informasi, peperangan antara Night's Watch dan Wildlings pun pecah. Pertempuran yang merenggut nyawa Grenn dan Pyp. Jangan lupakan Yggrite yang juga tewas dipanah Olly si bocah ngeyel.
Singkat cerita, Mance Ryder dihukum Stannis dan Tormund dipenjara. Pada event inilah Jon memperlihatkan sebuah perdamaian dan rumah untuk kaum Wildlings . Tentu hal ini ditentang sebagian anggota Night's Watch (which is ini yang mengakibatkan Jon ditikam dan "mati"). Tapi Jon tetap kekeuh dan singkat dongeng Jon mati dan bangun lagi, kemudian hubungannya dengan Wildlings khususnya Tormund semakin membaik. Sampai balasannya kini Tormund bertarung disamping Jon.
Intinya, Jon memutus rantai kebencian The Wildlings dan Night's Watch yang saling memerangi selama ratuhan tahun belakangan.
17. Runner Up Karakter yang Paling Disukai Fans
Dalam beberapa survey yang diadakan di internet, Tyrion Lannister selalu menempati posisi pertama sebagai huruf yang paling disukai. Posisi kedua diisi Jon Snow, yang lantas akan dengan cepat menggeser posisi Tyrion dengan fakta bahwa ia seorang Targaryen. Setidaknya saya pastikan itu akan terjadi. Walaupun harus diakui huruf Tyrion memang layak dicintai.
Tambahan
Selain fakta yang ada di serial TV-nya, saya akan tambahkan beberapa fakta yang ada di buku novelnya. Pastinya akan berbeda dengan fakta yang ada di serial TV.
- Jon pertama kali muncul di buku ketika berusia 14 tahun. Berbeda dengan versi serial TV dimana Jon berusia 17 tahun, seumuran dengan Robb.
- Jon ialah seorang Warg. Di serial TV, Bran ialah satu-satunya anggota House of Starks yang diketahui seorang Warg. Akan tetapi, dibuku dijelaskan bahwa Jon bisa merasuki pikiran Ghost, direwolf peliharaannya. Biasanya ia memanfaatkan kemampuan ini untuk memata-matai Wildlings.
- Jon terpaksa bergabung ke Night's Watch. Jika di serial TV, Jon mempunyai motivasi yang berpengaruh untuk bergabung ke Night's Watch, berbanding terbalik untuk versi buku novel-nya. Jon diceritakan bergabung atas desakan Ned Stark yang memutuskan untuk menjadi Hand of the King. Ned berpikir ia tidak bisa membawa Jon dan juga tidak bisa meninggalkannya di Winterfell sebagai anak haram.
- Jon pertama kali bertemu Mance Ryder ketika masih kecil. Mance Ryder dulunya ialah seorang Ranger dari Night's Watch yang tinggal di The Shadow Tower. Pada suatu waktu Mance mengawal Lord Commander Qorgyle ke Winterfell untuk menemui Lord Eddard Stark/Ned Stark. Dari situlah Jon kecil dan Mance bertemu. Berbeda dengan serial TV dimana Jon pertama kali bertemu Mance ketika dibawa ke kamp Wildlings.
- Sigil (Simbol) Jon Snow ialah serigala putih. Kebalikan dari sigil Stark yang merupakan serigala abu-abu. Seorang anak haram sanggup memakai sigil dari House-nya, tapi warna-nya harus diubah sesuai dengan aturan yang ada. Sejauh ini di serial TV kita belum lihat sigil Jon. Tapi setidaknya kita sudah mendengar julukan Jon, sang Serigala Putih/White Wolf.
- Robb Stark mengakibatkan Jon sebagai mahir warisnya. Di buku, sebelum insiden Red Wedding Robb menyatakan kepada semua pengusung panji-nya bahwa Jon akan menjadi mahir warisnya apabila ia mati. Dia menunjuk Jon alasannya ialah memang hubungan Robb dengan Jon sangat baik. Pernyataan ini juga sebagai tanggapan atas menikahnya Sansa dengan Tyrion. Dengan Sansa yang menikah dengan Tyrion, kelak Sansa akan jadi Lady of Winterfell dan Lannister akan menguasainya. Kalau persoalan ijab kabul itu sih memang ada di serial nya ya.
Itulah beberapa fakta yang bisa saya kumpulkan dari serial, buku, dan internet. Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kau yang suka Jon Snow ya!
Sumber http://hao-tutorial.blogspot.com/