Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenali Penyebab Dan Cara Mengatasi Laptop Lemot

Semua orang niscaya merasa kesal bila laptop lemot terlebih lagi ketika kita sedang mengerjakan kiprah kantor atau kiprah sekolah, dan kiprah tersebut harus diselesaikan dalam waktu erat malah laptop lemot.

Selain menghambat kita dalam mengerjakan tugas, laptop yang lemot juga mengganggu kegiatan lain ibarat browsing maupun gaming. Yang terang laptop yang lemot itu sangat menjengkelkan.

Penyebab dan cara mengatasi laptop lemot
Untuk sanggup mengatasi laptop yang lemot kita harus terlebih dahulu mengetahui penyebabnya.
Banyak penyebab laptop lemot diantaranya sebagai berikut :

1. Kapasitas RAM laptop kecil
RAM atau Random Access Memory merupakan sebuah memori yang dipakai untuk menyimpan data sementara pada laptop ketika menjalankan suatu acara atau aplikasi.

Singkatnya, semakin banyak acara yang berjalan pada laptop kita semakin banyak juga RAM yang dibutuhkan. RAM mempunyai peranan penting dalam hal multitasking atau menjalankan acara secara bersamaan dalam satu waktu.

Cara mengatasinya :
Jika laptop kita lemot ketika menjalankan beberapa acara secara bersamaan dalam satu waktu, kita harus menambahkan atau mengganti kapasitas RAM pada laptop menjadi besar, supaya proses multitasking supaya kinerja laptop menjadi lebih cepat.
Untuk harga RAM 4GB berkisar 400 ribu rupiah, tergantung dari brand RAM tersebut.

2. Banyaknya acara multitasking atau acara yang dijalankan dalam satu waktu
Seperti yang sudah saya jelaskan diatas, sebenarnya salah satu penyebab laptop menjadi lemot ialah multitasking. Hal ini mengakibatkan kerja komponen utama laptop ibarat Processor dan RAM menjadi berat.

Cara mengatasinya :
Cobalah untuk menjalankan acara tidak terlalu banyak supaya kerja processor dan RAM menjadi lebih ringan, bila kita memaksakan membuka banyak acara maka siap-siaplah bila laptop kita menjadi hang atau not responding.

Akan berbeda situasinya bila laptop yang kita gunakan mempunyai spesifikasi yang tinggi, semisal spesifikasi laptop kita yaitu dengan processor Intel core i& dan mempunyai kapasitas RAM sebesar 8GB atau lebih, tentu insiden hang atau not responding kemungkinan tidak ada.

3. Adanya virus atau malware pada laptop
Yang namanya Virus, kerjaannya ya merusak dan yang menciptakan kesal lagi virus ini sanggup menjiplak diri dan menjadi penyebab utama kinerja laptop menjadi berat.
Selain merusak data di dalam laptop, virus ini juga sanggup merusak file-file system yang mengakibatkan laptop lemot dan hang.

Cara mengatasinya :
Gunakan antivirus handal untuk melindungi laptop anda dari virus dan malware.
Untuk rekomendasi antivirus sanggup baca artikel saya sebelumnya di Daftar software Antivirus terbaik yang ringan untuk komputer dan gratis
Pada dasarnya fungsi semua antivirus itu sama , melindungi laptop dari virus, akan tetapi tidak semua antivirus sanggup membendung serangan virus.

Jika laptop terinfeksi virus dan banyak sekali antivirus tidak sanggup mengatasinya, segera lakukan install ulang windows. Setelah install ulang windows lakukan beberapa tips berikut untuk meminimalisir laptop terinfeksi virus.

  • Update secara bersiklus aplikasi Antivirus
  • Jangan download sembarangan dari internet
  • Jangan colok sembarangan flashdisk atau hardisk external pada laptop

4. Menginstall atau menjalankan acara yang berat
Jangan memaksakan menginstall acara yang tidak sanggup laptop kita menjalankannya.
Semisal laptop kita mempunyai spesifikasi dengan Processor Intel Core i3 dangan kapasitas RAM 2GB dan kita ingin menginstall game PUBG pc atau Fortnite, tentu hal tersebut sangat memaksa, alasannya ialah acara maupun game mempunyai minim spesifikasi sendiri-sendiri.

Cara mengatasinya :
Sebelum menginstall acara cek terlebih dahulu spesifikasi dari acara tersebut, dan pastikan spesifikasi laptop kita sanggup untuk menjalankannya.

5. Banyaknya acara yang berjalan di Startup
Program-program pada startup akan otomatis berjalan dikala laptop pertama kali dihidupkan, semakin banyak acara yang berjalan pada startup semakin berat juga proses multitasking nya.

Cara mengatasinya :
Nonaktifkan atau tutup program-program yang tidak diharapkan yang berjalan di startup, dan jangan hingga salah menonaktifkan program-program sistem atau driver yang akan mengakibatkan laptop tidak berjalan dengan semestinya atau terjadi crash.

Nonaktifkan hanya program-program tidak penting yang anda kenali, jangan sembarangan menonaktifkan acara pada startup.
Untuk masuk pada sajian startup ada beberapa tahap


  •  Tekan tombol Windows+R, kemudian ketikkan Msconfig


  •  Lalu pada jendela System Configuration pilih tab atau sajian Startup


  •  Untuk pengguna windows 8 dan windows 10, cukup masuk ke Task manager yaitu dengan cara menekan tombol Ctrl+Shift+Esc secara bersamaan dan dikala jendela Task manager terbuka pilih tab Startup


  •  Klik kanan pada acara yang inginkan supaya tidak berjalan lagi di startup, dengan menentukan Disable

6. Banyaknya acara atau aplikasi yang ter Install di laptop
Program atau aplikasi terInstall di laptop menjadi salah satu penyebab laptop menjadi lemot, mungkin tidak problem bila laptop yang kita miliki mempunyai kapasitas harddisk yang cukup besar.

Cara mengatasinya :
a. Uninstall acara yang tidak penting
Program yang berdasarkan kita tidak penting dan jarang sekali kita gunakan lebih baik di Uninstall daripada memberatkan kinerja laptop kita.
Untuk mengecek acara yang terInstall di laptop kita, berikut beberapa langkah-langkahnya :

  • Masuk ke Control Panel dan pilih Programs/Programs and Features
  • Kemudian Uninstall acara yang berdasarkan anda tidak penting atau jarang dipakai dengan mengklik acara tersebut kemudian pilih Uninstall
Saat mengUninstall acara juga tidak sembarangan, kita harus benar-benar tahu acara apa yang akan kita Uninstall, jangan hingga kita mengUninstall driver-driver laptop anda yang menjadikan laptop kita tidak berjalan sebagai mana mestinya. 

b. Upgrade kapasitas Harddisk

Misalkan Harddisk yang ada pada laptop kita mempunyai kapasitas 500GB, sanggup kita upgrade menjadi 1TB. Dengan Harddisk yang berkapasitas besar, mengInstall banyak acara pada laptop tidak menjadi problem apalagi menciptakan kinerja laptop menjadi lemot.
Bisa juga memakai SSD (Solid State Drive atau Solid State Disk) yang mempunyai performa yang lebih baik dari Harddisk, namun harga dari SSD dengan kapasitas kecil masih relatif mahal.

c. Gunakan Harddisk External
Anda tidak ingin mengupgrade Harddisk internal pada laptop alasannya ialah garansi hilang atau yang lainnya, mungkin memakai Harddisk External jalan keluarnya.

7. Hapus file-file temporary yang menumpuk
Temporary file yaitu file-file sementara yang dibentuk oleh system windows untuk tujuan tertentu. File-file pada recycle bin maupun chace pada kegiatan browser kita juga sanggup mempengaruhi kinerja laptop kita dan menjadi lemot.

Cara mengatasinya :
Bisa memakai aplikasi komplemen ibarat CCleaner dan lain-lain, atau sanggup memakai tool bawaan dari windows yang berjulukan Disk Cleanup

8. Harddisk belum pernah didefragment
Saat menjalankan sebuah aplikasi, chace dari aplikasi-aplikasi tersebut akan tersimpan dalam Harddisk yang sanggup mempengaruhi kinerja laptop, dan juga data yang acak-acakan lambat laun akan menumpuk dan sanggup mengakibatkan laptop menjadi lemot.
Defragmentasi pada Harddisk yaitu untuk menata kembali data-data yang acak-acakan pada Harddisk, dengan kata lain kepingan data yang lokasinya berjauhan akan ditata kembali menjadi rapi dan utuh.

Cara mengatasinya :
Untuk melaksanakan Defragmentasi pada Harddisk, berikut langkah-langkahnya :

  • Buka Defragment and Optimize Drives dengan cara ketikan di kolom pencarian Windows
  • Klik tombol Optimize untuk melaksanakan defragmentasi pada Harddisk
  • Defragmentasi pada Harddisk juga sanggup dijalankan secara bersiklus setiap hari, ahad atau setiap bulannya. Untuk mengubahnya klik tombol Change Settings kemudian pilih Frequency nya ke daily (setiap hari), weekly (setiap minggu) atau monthly (setiap bulan) kemudian pilih Partisi atau Drive mana yang akan di defragmentasi secara bersiklus dengan mengklik Choose kemudian klik OK

9. Hardware laptop bermasalah
Hardware bermasalah juga sanggup mengakibatkan laptop menjadi lemot, terutama pada fan laptop.
Jika fan laptop tidak berputar atau tersendat oleh bubuk dan lain sebagainya, laptop menjadi panas dan menjadi lemot tidak ibarat biasanya.

Cara mengatasinya :
Terlebih dahulu mencari tahu Hardware mana yang bermasalah, semisal fan yang bermasalah alasannya ialah bubuk yang sangat tebal yang menciptakan putaran fan menjadi tersendat maka bersihkan bubuk pada fan laptop kita.

10. Installasi ulang windows
Jika cara yang sudah saya jelaskan diatas masih belum sanggup mengobati lemot pada laptop, maka jalan terakhir yaitu Install ulang windows kita.

Sumber http://tutorialnyapas.blogspot.com/