10 Tips Membeli Macbook Bekas Berkualitas
Saat ini, ada aneka macam merek dan model laptop yang beredar di pasaran antara lain Toshiba, Asus, Acer, Axioo, Samsung dan tak terkecuali dengan laptop Apple, MacBook. Salah satu laptop yang paling banyak diminati oleh kalangan menengah keatas yaitu MacBook, baik itu MacBook, MacBook Pro ataupun MacBook Air.
Bagi Anda yang tidak memiliki budget lebih di kantong tentunya tidak akan sanggup membeli MacBook kondisi gres alasannya yaitu produk Apple selalu dibandrol dengan harga mahal dibandingkan dengan laptop lainnya.
Solusi yang paling sempurna yaitu membeli MacBook bekas khususnya bagi Anda yang terkendala duduk kasus dana.
Sama halnya dengan barang elektronik lain, ada banyak hal yang harus diperhatikan ketika ingin membeli laptop bekas buatan Apple ini supaya tidak menyesal ataupun kecewa dikemudian hari. Sama ibarat ketika Anda mau membeli iPhone bekas.
Bagi Anda yang ingin membeli MacBook bekas sanggup membaca 10 tips di bawah supaya mendapat MacBook bekas yang berkualitas sesuai dengan keinginan.
1. Harga
Harga yaitu salah satu hal peting yang harus diperhatikan ketika membeli MacBook baik kondisi bekas ataupun baru. Anda harus melaksanakan survei harga di pasaran terlebih dahulu.
Jika Anda mengetahui harga MacBook bekas yang akan diincar di pasaran maka akan memudahkan menentukan apakah laptop tersebut layak dibeli atau tidak dan sesuai dengan budget yang Anda miliki.
Anda sanggup menanyakannya di aneka macam lembaga atau grup Facebook. Setelah mengetahui harga pasarannya, Anda sanggup bernegosiasi harga ketika bertransaksi dengan penjual.
2. Bodi dan Baut
Tentunya kita semua ingin membeli MacBook bekas yang kondisi bodinya mulus. Tapi namanya barang bekas, itu hal yang tidak mungkin.
Anda harus mengecek kondisi fisik luarnya secara menyeluruh, mulai dari bab atas dan bawahnya. Perhatikan secara seksama, apakah ada tabrakan atau retak di bodinya.
Selain itu, Anda juga menyelidiki kondisi baut yang ada di bab bawah bodi MacBook. Pastikan bentuknya masih utuh untuk memastikan bahwa MacBook belum pernah dibongkar.
Kondisi baut yang sudah tidak utuh menerangkan bahwa hardware MacBook ibarat baterai, memory RAM atau yang lain sudah pernah diganti. Hal yang masuk akal bila Anda menanyakannya kepada penjual.
3. Baterai dan Charger
Sekalipun baterai MacBook terbilang awet, tidak menutup kemungkinan ketika Anda membeli MacBook bekas mendapati baterainya sudah rusak, apalagi bila sudah dipakai dalam jangka waktu yang usang dan termasuk model MacBook keluaran lama.
Untuk mengecek kondisinya, perhatikan isu cycle count baterai dengan cara menentukan hidangan Apple – About this Mac – System Report – Power – Cycle Count. Anda juga sanggup memakai aplikasi pengecek baterai Mac, CoconutBaterry.
Caranya cukup mudah, jalankan aplikasi tersebut di MacBook kemudian lihat isu design capacity. Jika persentasinya masih 70% atau lebih (berwarna hijau), berarti baterai masih layak dipakai dan masih sanggup bertahan hingga 2-3 jam.
Sebaliknya, bila persentasinya hanya 60% maka baterai tidak akan sanggup dipakai hingga 3 jam.
Beda halnya dengan charger MacBook, Anda tidak memerlukan aplikasi untuk mengecek kondisi charger apakah masih elok atau sudah rusak. Cukup hubungkan ke terminal listrik dan tancapkan ujung port yang lain ke MacBook, bila lampu indikator menyala berarti charger masih bagus.
4. Port
Sebelum membeli MacBook bekas, Anda harus mengecek semua port ibarat USB, Thunderbolt, Ethernet, FireWire, Audio, HDMI atau port lainnya, baik di bab kanan ataupun kiri MacBook.
Cara yang paling gampang untuk memeriksanya yaitu menancapkan hard disk eksternal ke port USB MacBook dan mencoba mencopy data dari Mac ke HDD eksternal tadi. Jangan lupa mengecek port yang lainnya.
5. Wi-FI dan Bluetooth
Perangkat yang sering dipakai untuk menunjang aktifitas sehari-hari kita yaitu wireless (Wi-FI), khususnya bagi mereka yang sering nongkrong di kafe, atau kawasan umum yang dilengkapi kemudahan Wi-FI atau wifi.id dari Telkom. Wi-FI akan sering dipakai bila Anda suka travelling atau berada di luar rumah.
Untuk mengecek Wi-FI MacBook masih elok atau tidak caranya sangat mudah, klik ikon wireless di hidangan kafetaria untuk mengaktifkannya kemudian pilih Turn on. Jika Wi-FI tidak sanggup diaktifkan atau rusak, biasanya muncul tanda silang atau goresan pena "Wi-Fi: No Hardware Installed pada ikon wireless".
Sementara untuk menyelidiki kondisi bluetooth, Anda sanggup mengeceknya dengan cara menghubungkan magic mouse Apple ke MacBook. Aktifkan bluetooth magic mouse dan Mac kemudian hubungkan ke Mac melalui System Preferences.
6. Keyboard, Layar dan Trackpad
Spare parts lain yang juga harus da tidak kalah pentingnya ketika akan membeli MacBook bekas yaitu kondisi keyboard dan layar. Untuk mengeceknya, Anda harus menyalakan MacBook terlebih dahulu kemudian menyelidiki satu persatu tombol keyboard.
Pastikan semua tombol keyboard berfungsi dengan normal termasuk tombol volume, mute, kecerahan layar, bakclight keyboard dan lampu indikator Caps. Jalankan aplikasi Office Mac kemudian coba ketikkan semua huruf yang ada di keyboard sedangkan tombol yang lain sanggup Anda coba dengan memutar musik, mencerahkan layar dan mengaktifkan serta nonaktifkan backlight keyboard.
Begitu juga untuk mengecek kondisi layar MacBook apakah masih elok atau sudah lecet. Anda juga harus menyalakan MacBook dan memastikan warna layar masih putih higienis mulai dari sisi kiri ke kanan.
Setelah itu, matikan MacBook kemudian periksa apakah ada tabrakan di layar atau tidak.
Salah satu spare parts MacBook yang sering bermasalah yaitu trackpad. Untuk mengetahui kondisi trackpad rusak atau bermasalah, copy file tanpa mouse tapi memakai trackpad dan periksa semua sisi trackpad dengan menggerakkan kursor ke atas, bawah, kiri dan kanan.
7. Hard Disk dan Prosessor
Berbeda dengan laptop lainnya, hard disk MacBook memiliki label Apple yang melekat di fisiknya sehingga sangat gampang mengetahui apabila hard disk sudah pernah diganti. Kapasitas hard disk harus sesuai dengan spesifikasi MacBook yang ada.
Langkah selanjutnya yaitu cek kondisinya dengan mencoba transfer file yang berkapasitas besar dari suatu folder ke folder lainnya. Jika membutuhkan waktu yang cukup lama, ada kemungkinan hard disk terkena bad sector.
Sedangkan cara menyelidiki kondisi prosessor masih elok atau tidak dengan mengaktifkan fitur magnification dock. Anda akan mencicipi lagging bila memang prosessor bermasalah.
8. Garansi
Garansi juga sangat penting Anda pertimbangkan. Karena MacBook pada umumnya hanya mendapat garansi resmi dari biro resmi Apple salam satu tahun sehingga Anda sebaiknya mencari MacBook yang pemakaiannya belum hingga satu tahun.
Beruntung bila pemilik sebelumnya menambah garansi dengan AppleCare sehingga Anda tidak perlu khawatir bila terjadi duduk kasus pada MacBook tersebut. Anda tidak akan dikenakan biaya apapun bila membawanya ke kawasan servis center Apple.
Tapi bila kondisi yang memaksakan Anda harus membeli MacBook yang masa garansinya seudah lewat, pastikan Anda mendapat garansi dari penjualnya.
9. Kardus
Sekalipun Anda tidak berniat menjual MacBook dalam waktu yang dekat, tidak ada salahnya Anda mengatisipasi dari sekarang. Banyak pembeli laptop terkadang tidak mau membeli alasannya yaitu kardus tidak disertakan.
Jika pemilik sebelumnya masih memiliki kardus MacBook, sanggup dipastikan pemilik usang mengetahui bagaimana cara merawat MacBook dengan baik dan benar. Selain itu, membeli MacBoook kondisi batangan atau tanpa kardus akan menciptakan kita was-was barang tersebut curian atau bukan.
10. Aksesoris
Hal yang kadang disepelekan oleh oranga ketika membeli MacBook bekas yaitu tidak menanyakan kelengkapan aksesoris ibarat CD/DVD Installer Mac. Dengan begitu, tidak perlu repot-repot membawa ke kawasan servis bila terjadi duduk kasus pada sistem operasi Mac Anda.
Umumnya, MacBook model usang dilengkapi dengan DVD Installer Mac OS X sehingga memudahkan penggunanya. Tidak perlu download file installer atau buat flash disk bootable Mac bila ingin instal ulang Mac.
Membeli MacBook bekas memang tidak semudah beli MacBook gres alasannya yaitu Anda harus mencermati 10 hal yang ada diatas. Jika tidak teliti, MacBook yang akan Anda dapatkan akan sering bermasalah atau error dan biaya perbaikannya lebih mahal dari spare parts laptop lain.
Sebaiknya gunakan sistem COD tapi kalau tidak memungkinkan, mintalah gambar bab dalam MacBook kepada penjual untuk melihat secara detail komponen yang ada di dalamnya ibarat hard disk dan memory.