Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hindari Bangkrut, Tahun Depan Anggaran Dinas Pu Riau Hanya Rp900 Miliar


Flyover di Pekanbaru yang sudah dibangun beberapa tahun lalu
Riau mulai kehilangan kekuatannya dalam bidang pembangunan pasca menurunnya pendapatan dari dana bagi hasil migas. Bahkan akhir tidak bisa sanggup berdiri diatas kaki sendiri dalam pendapatan, alhasil Riau harus mengencangkan ''ikat pinggang'' dalam pengeluaran, termasuk dalam bidang pembangunan infrastruktur. Jika pemangkasan tidak dilakukan, Riau malah terancam gulung tikar alasannya yaitu besar pengeluaran dari pendapatan.

Jika tahun-tahun sebelumnya pembangunan infrastruktur yang dialokasikan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Riau bisa mencapai Rp2 triliun lebih, namun tahun depan, 2019, diperkirakan hanya Rp900 miliar.

"Pemangkasan anggaran tentu besar lengan berkuasa langsung, tahun depan asumsi kami hanya Rp900 miliar saja dibandingkan 2 tahun kemudian itu hingga Rp2 triliun lebih dan tahun ini Rp1,3 triliun," ungkap Kepala Dinas PUPR Riau Dadang Eko Purwanto pada Jumat (26/10/2018).

Kondisi ini memaksa pihaknya untuk melaksanakan pembangunan dengan skala prioritas, dan lebih banyak melaksanakan pemeliharaan infrastruktur yang sudah dibangun sebelumnya. Beberapa prioritas tahun depan misalnya, melanjutkan pembangunan jalan ke tempat pariwisata Ombak Bono di Kabupaten Pelalawan.

Lalu membangun jalan di daerah perbatasan Riau dan Sumatra Utara, tepatnya di Desa Teluk Piyai Kecamatan Kubu Kabupaten Rokan Hilir. ''Jadi, prioritas menyerupai pembangunan jalan penghubung antar daerah dan tempat pariwisata, kemudian merawat infrastruktur yang ada dan melanjutkan sejumlah proyek gedung yang belum tuntas di tahun ini. Semua sesuai RPJMD,'' katanya.

Adapun ketika ini PUPR Riau fokus menuntaskan sejumlah proyek utama menyerupai dua jalan layang, gedung Mapolda Riau dan Kejati Riau, serta Jembatan Siak IV.

Sumber : https://www.goriau.com/berita/gonews-group/hindari-bangkrut-tahun-depan-anggaran-dinas-pu-riau-hanya-rp900-miliar.html

Video Recommended Unjuk Rasa Damai Terkait Pembakaran Bendera Kalimat Tauhid