Riau Mengecam Dan Teken Petisi Bersihkan Banser Dari Jil, Pki Dan Syiah
Aksi ribuan umat muslim dikala mengikuti agresi parade bendera tauhid dan Aksi Bela Islam Jilid II di Pekanbaru (foto: barkah/goriau.com)
Petisi ini akan diserahkan ke Kapolda Riau Irjend Pol Widodo Eko Prihastopo yang sempat eksklusif hadir pada program agresi massa bela Islam ini, termasuk Kapolresta Pekanbaru.
Dukungan penandatanganan petisi Banser dibersihkan dari JIL, PKI dan Syiah tersebut juga ada dalam bab dari pernyataan perilaku agresi bela Islam, sebanyak enam poin yang dibacakan koordinator tim advokat GMMK, Bambang Rumnan, didampingi Ketua GMMK, Yana Mulyana.
Yakni, pertama menghimbau kepada pihak-pihak yang berkompeten di republik ini untuk membersihkan Banser dari Jaringan Islam Liberal (JIL), Komunis dan Syiah. Kedua, Kami menolak dengan tegas perilaku Pemerintah yang menyatakan bahwa BANSER aben bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Yang benar adalah, BANSER dengan sengaja telah aben bendera Tauhid sebagaimana keterangan Majelis Ulama Indonesia. ketiga, bahwa terkait pembakaran bendera Tauhid yang dilakukan oleh Banser yakni perbuatan biadab dan penistaan terhadap Agama (Umat Islam).
Kemudian keempat, bahwa terhadap pembakaran bendera Tauhid yang dilakukan oleh Banser tersebut kami minta biar pihak berwajib menilik tuntas tanpa babat pilih sesuai ketentuan aturan yang berlaku.
Kelima, bahwa demi menjaga keutuhan bernegara, maka terhadap insiden ini kami meminta kepada Pihak Kejaksaan dan Kemenkumham Republik Indonesia untuk membubarkan Banser dikarenakan telah memercik api permusuhan kepada sesama saudaranya sendiri.
Keenam, terhadap rentetan insiden ini, kami menghimbau kepada seluruh Umat Islam di Riau khususnya dan Indonesia pada umumnya, untuk damai dan tetap bersikap kritis serta tidak terprovokasi sambil terus mengawal proses aturan yang dijalankan oleh pihak kepolisian.
Sumber : http://riauterkini.com/sosial.php?arr=138130&judul=Aksi-Bela-Islam-Tekan-Petisi-Bersihkan-Banser-dari-JIL--PKI-dan-Syiah
Video Aksi Bela Islam Diriau Terkait Pembakaran Bendera Tauhid Yang dilakukan Banser