Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sistem Operasi Jaringan | Partisi Harddisk

Partisi Harddisk

 Partisi ialah sebuah proses yang dilakukan sesudah pemformatan tingkat rendah atau sebel Sistem Operasi Jaringan | PARTISI HARDDISK
Partisi ialah sebuah proses yang dilakukan sesudah pemformatan tingkat rendah atau sebelum pemformatan logikal. Pada proses pengelolaan partisi, media penyimpanan yaitu harddisk akan dibagi menjadi bab yang lebih kecil, sehingga pengguna/user melihatnya menyerupai harddisk yang terpisah.

Dalam hal ini bab yang di pisah ialah ruang penyimpanannya, atau kapasitas dari harddisk tersebut. Suatu misal harddisk mempunyai daya tampung 500 Gb, maka dari keseluruhan daya tampung tersebut akan dibagi lagi menjadi beberapa bagian, bisa menjadi dua, tiga, empat atau pun lima. Makara kapasitas lah yang merupakan fokus utama dalam partisi harddisk.

Dalam bahan ini, partisi juga sering disebut sebagai Volume atau Drive. Dengan adanya partisi, maka pengolahan sumber daya akan semakin baik.

Ada banyak file dan data yang ditempatkan pada partisi, jadi apabila kita bisa mengolahnya dengan baik maka data/file yang ada akan tertata dengan baik pula.

Secara umum partisi sanggup dikategorikan menjadi 3 jenis, yaitu partisi primer, extended, dan logikal. Berikut penjelasannya:


1. PARTISI PRIMER


Sesuai dengan namanya primer yang berarti utama. Partisi primer merupakan partisi utama pada harddisk yang dipakai sebagai daerah khusus untuk menyimpan sistem operasi pada komputer.

Partisi ini juga merupakan bab penting ketika komputer dalam keadaan Booting, lantaran partisi primer lah yang pertama kali diakses untuk melaksanakan Booting.

Pada umumnya partisi primer dikhususkan untuk penyimpanan file sistem operasi, namun tak menutup kemungkinan juga partisi ini sanggup dipakai untuk menyimpan file-file lain.

Tapi hal ini bukanlah sebuah hal yang wajar, lantaran partisi primer ialah partisi yang hanya dikhususkan untuk sistem operasi.

Makara kalau anda menyimpan data/file langsung pada partisi primer ada kemungkinan ketika sistem operasi mengalami duduk kasus menyerupai tidak bisa Booting, maka data-data yang ada dalam partisi ini pun akan sulit untuk diselamatkan. Walaupun bisa diselamatkan, cara yang harus ditempuh akan menjadi lebih rumit.

Oleh lantaran itu ada baiknya anda tidak menyimpan data/file langsung dalam partisi primer.



2. PARTISI EXTENDED


Partisi extended juga merupakan partisi utama dalam sebuah harddisk, yang membedakan dengan partisi primer ialah fungsinya.

Partisi extended berfungsi sebagai pengatur keterbatasan pembagian partisi. Maksudnya ialah partisi extended dipakai untuk menempatkan sisa kapasitas harddisk dari partisi primer.



3. PARTISI LOGIKAL


Partisi ini merupakan bab dari partisi extended yang sanggup dipakai untuk menyimpan dan mengolah data/file. Contoh dari partisi logikal ialah Local Disk D, dan Local Disk E.



Rangkuman 


Partisi ialah solusi terbaik yang sanggup dipakai untuk pengelolaan dan administrasi data dengan media penyimpan terbatas. Partisi pada harddisk sanggup dibagi jenisnya menjadi 3 bab yaitu partisi primer, extended, dan logikal.

Dan setiap jenis partisi mempunyai fungsi dan tugasnya masing-masing. Kesemuanya merupakan bagian-bagian yang saling berkaitan dan saling bekerja sama untuk sanggup mengolah dan manfaatkan data yang ada.

Cukup sekian yang bisa saya sampaikan pada bahan PARTISI HARDDISK, supaya sanggup bermanfaat, kurang lebihnya mohon maaf. Dan jangan lupa untuk share dan komen artikel ini ya. Terimakasih.