Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Venezuela Presentasi Petro Ke Opec Sebagai 'Crypto Minyak'


Crypto - Hi bro, Pemerintah Venezuela dilaporkan akan melaksanakan presentasi untuk sebuah cryptocurrency yang didukung oleh sumber daya minyak, yaitu Petro, Presentasi ditujukan kepada Organisasi Negara Pengekspor Minyak (Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC)) sebagai unit perhitungan minyak.



Menurut laporan dari CCN.com dan informasi lokal Venezuela Telesur, menteri perminyakan negara dan presiden perusahaan minyak dan gas alam negara PDVSA, Manuel Quevedo, menyatakan bahwa transaksi Petro akan dimulai pada "semester pertama tahun 2019."

Di media sosial, PDVSA lebih lanjut mengungkapkan bahwa Quevedo mengklaim Petro yaitu masa depan ekonomi Venezuela, yang diketahui telah mengalami inflasi pada mata uang fiat mereka, Bolivar.

Lalu apa penyebab inflasi Bolivar? Dilansir dari Moneysmart.id, ada 4 penyebab utama yaitu : Jatuhnya harga minyak, situasi politik dalam negeri yang kian memburuk, Terlalu sering mencetak uang fiat (bolivar), dan nilai mata uang yang terus melemah.

"Pertumbuhan dan kemakmuran ekonomi sama dengan (adalah) Petro." inilah yang diucapkan oleh Daniel Peña, sekretaris direktur Observatorium Blockchain Venezuela, ketika media online CCN meliput pada awal tahun ini. Dia juga menyampaikan kepada surat kabar Cuatro F bahwa beliau berharap cryptocurrency akan berdampak positif terhadap ekonomi dalam "tiga sampai enam bulan."

Quevedo, ketika berbicara di markas Pengawas Nasional Cryptoassets dan Kegiatan Terkait (Sunacrip), sebuah organisasi yang dibentuk untuk mengatur acara yang dilaksanakan oleh orang-orang yang terlibat dan / atau aturan yang terhubung ke cryptoasset. Dia menyampaikan bahwa Venezuela akan memakai Petro di OPEC sebagai mata uang yang besar lengan berkuasa dan hebat untuk memasarkan minyak mentah kami di dunia, untuk pertumbuhan dan kemakmuran ekonomi negara di masa depan, alasannya yaitu Petro yaitu mata uang yang didukung oleh sumber daya mineral (minyak) . 

Quevedo lebih lanjut menekankan Petro yaitu belahan dari rencana pemulihan ekonomi negara, dan dengan demikian semua produk berbasis minyak akan dikomersialkan di Petro. Di simpulan pidatonya, beliau meminta semua perusahaan yang tertarik untuk bekerja dengannya dan bergabung dengan platform-nya.

Pemerintah Venezuela sendiri telah mendorong penggunaan Petro. Seperti laporan gres - gres ini, sehabis Venezuela gulung tikar alasannya yaitu inflasi, pemimpin negara Nicolas Maduro tetapkan untuk meluncurkan rencana evakuasi ekonomi negara dalam bentuk cryptocurrency Petro yang akan tersedia untuk 18 juta orang Venezuela.

Baca Juga :

- Maduro : Petro akan dijual November ini
- Facebook Luncurkan Aplikasi 'GO-BLOCK' Pesaing TikTok

Cryptocurrency yang didukung minyak ini pertama kali dijual ke penduduk negara pada 31 Oktober 2018, dan dikala ini sanggup dibeli dengan mata uang kripto lainnya ibarat bitcoin (BTC) dan ethereum (ETH), tetapi tidak sanggup dibeli dengan mata uang fiat, bolivar.

Terlepas dari dorongan pemerintah, Petro yaitu mata uang kontroversial yang telah dikritik oleh oposisi di negara tersebut, dan oleh organisasi internasional lainnya. Jika kita melihat whitepaper cryptocurrency Petro, sepertinya merupakan salinan coin Dash yang cukup 'mencolok'.

Sementara itu, orang-orang Venezuela memakai cryptocurrency untuk bertahan dari kegagalan pemerintah. Begitu banyak pengguna sehingga volume perdagangan bitcoin di negara yang dilanda hiperinflasi, baru-baru ini mencapai rekor tertinggi.

(BAS/13/11/18)