Luar Biasa, Dewasa Ini Membuat Search Engine Lebih Akurat Dari Google
Remaja ini Menciptakan Search Engine Lebih Akurat dari Google - Perkembangan yang pesat di dunia maya, memang tidak lepas dari kecanggihan teknologi yang ada. Sehingga setiap orang mulai bersaing untuk membuat program, teknologi, aplikasi terbaru yang bermanfaat untuk orang lain. Jika anda suka menjelajahi internet, maka tidak mungkin jikalau anda tidak tahu Google. Ya, search engine yang sanggup dibilang palin popular ketika ini yakni Google, akurasi dan relevansi yang ditawarkan sangat pantas jikalau mempunyai pengguna yang banyak.
Namun jikalau anda masih menganggap Google search engine no 1, maka anda salah besar. Karena para pesaing dari Google mulai bermunculan, ibarat hal nya Bing atau Yahoo yang semakin menawarkan keunggulannya. Tunggu dulu, saya lupa untuk menyebutkan salah satu serach engine yang dikalim berhasil mempunyai presentase keakuratan lebih baik dari Google, yaitu 47% lebih akurat.
Anmol Tukrel yakni nama seorang pelajar india yang berasal dari kanada, dewasa ini gres berusia 16 tahun. Dialah orang yang berasil membuatkan sebuah mesin pencari internet yang bisa mengalahkan Google pada sektor keakuratan. Google Science Fair yakni kompetisi pertama yang akan menguji kehebatan mesin pencari buatan Tukrel, yang terbuka bagi seluruh siswa yang berumur antara 13 sampai 18 tahun.
Dilansir dari The Economic Times India, menyatakan bahwa Anmol mengakibatkan artikel-artikel terbaru The New York sebagai media penguji di mesin pencari buatannya. Dengan membuat beberapa pengguna fiksional dengan ketertarikan dan riwayat web berbeda. Kemudian, Tukrel mengirimkan informasi tersebut ke Google dan mesin pencari andalannya lalu hasil pencarian yang keluar ia bandingkan.
Tukrel menambahkan bahwa algoritma miliknya, bisa mengetauhi keinginan pengguna sebelum mucul hasilnya. Riset yang dimulai dari penggalian yang detail dari konten teks, serta pengertian atas makna dasar yang lalu di cocokan dengan kepribadian pengguna, dan terakhir barulah hasil dari pencarian sebuah kata kunci akan dimunculkan. Proses tersebut dianggap Tukrel mempunyai tingkat keakuratan dan kerelevanan yang lebih baik dari yang dimiliki Google.
Hasil penelitian tersebut, telah di daftarkan ke International High School Journal Of Science. Tukrel mempunyai impian yang besar dari penemuannya ini, dengan sanggup belejar ilmu komputer di sebuah universitas terekenal yaitu Stanford University.
Sebelum hal itu terlaksana, Turkel menargetkan dalam waktu erat akan membuatkan sebuah layanan agregator isu yang didasarkan pada teknoogi mesin pencari yang telah dibuatnya. Baca juga isu terbaru lainnya yaitu Resmi Smartphone Pertama Smartfren Tanpa Embel Andromax, Pure Shot
 |
| Search Engine Google |
Anmol Tukrel yakni nama seorang pelajar india yang berasal dari kanada, dewasa ini gres berusia 16 tahun. Dialah orang yang berasil membuatkan sebuah mesin pencari internet yang bisa mengalahkan Google pada sektor keakuratan. Google Science Fair yakni kompetisi pertama yang akan menguji kehebatan mesin pencari buatan Tukrel, yang terbuka bagi seluruh siswa yang berumur antara 13 sampai 18 tahun.
Dilansir dari The Economic Times India, menyatakan bahwa Anmol mengakibatkan artikel-artikel terbaru The New York sebagai media penguji di mesin pencari buatannya. Dengan membuat beberapa pengguna fiksional dengan ketertarikan dan riwayat web berbeda. Kemudian, Tukrel mengirimkan informasi tersebut ke Google dan mesin pencari andalannya lalu hasil pencarian yang keluar ia bandingkan.
Google memakai algoritma yang memperhatikan riwayat penjelajahan, lokasi, dan jenis aplikasi yang di install pada smartphone sebagai dasar penelusuran. Namun dengan yakni, Tukrel menyampaikan bahwa algoritma yang ditawarkan pada mensin pencarinya tersebut, bisa menuntaskan hal yang lain.
Tukrel menambahkan bahwa algoritma miliknya, bisa mengetauhi keinginan pengguna sebelum mucul hasilnya. Riset yang dimulai dari penggalian yang detail dari konten teks, serta pengertian atas makna dasar yang lalu di cocokan dengan kepribadian pengguna, dan terakhir barulah hasil dari pencarian sebuah kata kunci akan dimunculkan. Proses tersebut dianggap Tukrel mempunyai tingkat keakuratan dan kerelevanan yang lebih baik dari yang dimiliki Google.
Hasil penelitian tersebut, telah di daftarkan ke International High School Journal Of Science. Tukrel mempunyai impian yang besar dari penemuannya ini, dengan sanggup belejar ilmu komputer di sebuah universitas terekenal yaitu Stanford University.
Sebelum hal itu terlaksana, Turkel menargetkan dalam waktu erat akan membuatkan sebuah layanan agregator isu yang didasarkan pada teknoogi mesin pencari yang telah dibuatnya. Baca juga isu terbaru lainnya yaitu Resmi Smartphone Pertama Smartfren Tanpa Embel Andromax, Pure Shot
