10 Fakta Pedang Nichirin Yang Mungkin Tidak Kau Ketahui
Kembali ke topik. Tanjiro dan kawan-kawan ialah seorang Pembasmi Iblis. Untuk membasmi iblis, mereka butuh senjata khusus berjulukan Pedang Nichirin atau Pedang Pengubah Warna. Jujur saja, tidak ada banyak detil yang dijelaskan wacana senjata ini, tidak banyak yang diketahui wacana kualitas dan proses peleburan senjata ini. Tapi, mari kita coba menggali sedikit demi sedikit.
Disclaimer: Konten ini mungkin mengandung spoiler
10. Nichirin Bukan Hanya Pedang
Namanya mungkin mulai menciptakan kau bingung, tapi "pedang" Nichirin bantu-membantu tidak harus pedang. Alasan para pembasmi iblis sanggup mengalahkan iblis lantaran sinar matahari yang diserap, jadi bentuk bantu-membantu dari senjata itu bukan masalah. Intinya, sanggup digunakan untuk memotong. Sebab itulah tujuan membasmi iblis: memotong leher iblis dan memusnahkannya.
Gyomei, si Pilar Batu, ialah referensi utama dari kasus ini. Si biksu buta ini menggunakan senjata kapak dan bola rantai untuk membasmi iblis. Sepertinya ia mempunyai seorang penempa yang sanggup menyebarkan senjata khusus sesuai dengan kebutuhan si pembasmi iblis.
9. Warna Pedang Nichirin Menyesuaikan dengan Teknik Pernapasan si Pengguna
Seiring berjalannya waktu, kami semakin yakin bahwa Koordinasi Warna itu elemen penting dalam serial Kimetsu no Yaiba. Zenitsu mempunyai rambut kuning lantaran Teknik Nafas Petir-nya, Tanjiro punya warna rambut merah lantaran sejarah keluarganya yang tersembunyi dengan Teknik Nafas Matahari. Tapi, koordinasi warna tidak selalu wacana warna rambut, tetapi pada mata pedang juga.
Kuning mewakili petir, merah mewakili api, hijau mewakili angin, biru mewakili air dan lain sebagainya. Para Pilar juga mempunyai warna pedang yang berkorelasi dengan Teknik Pernafasan mereka. Tapi kenapa punya Tanjiro malah berwarna hitam?
8. Jumlah Warna Mungkin juga Penting
Hal lain yang belum dikonfirmasi, namun cukup masuk akal. Pedang Nichirin terkadang tidak mempunyai warna yang menyelimuti seluruh bilah layaknya pedang Tanjiro. Terkadang Pedang Nichirin hanya mempunyai sedikit warna atau bahkan pola warna. Misalnya, Zenitsu, yang pedangnya tidak seluruhnya berwarna kuning namun hanya mempunyai pola petir.
Pola itu tidaklah sama dengan warna. Mungkin itu disebabkan Zenitsu yang tidak terhubung eksklusif dengan Teknik Nafas Petir-nya yang memang hanya sanggup diakses ketika dalam keadaan tidak sadar.
7. Hanya Berubah Warna Sekali
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa warna Pedang Nichirin hanya berubah sekali seumur hidup. Pedang itu mengubah warna bilah-nya ketika pertama kali digenggam si pengguna dan tidak pernah berubah lagi sehabis itu (kecuali Tanjiro). Jadi, begitu selesai warna-nya akan terkunci. Dan menyerupai yang kami bilang tadi, warna ini keluar sesuai dengan Teknik Pernapasan si pengguna.
Sejauh ini belum ada kasus warna pedang berubah ketika si pengguna berganti Teknik Pernapasan selagi memegang pedang yang sama. Pasti akan membingungkan jikalau itu terjadi.
6. Setiap Pembasmi Iblis Memiliki Penempa Pedang Nichirin-nya Sendiri
Sebagai seorang Pembasmi Iblis sekaligus Samurai, mereka tentunya membutuhkan sebuah katana dan penempa-nya. Dan, untungnya dan uniknya, Kimetsu no Yaiba mempunyai sebuah desa yang seluruh warganya merupakan seorang penempa pedang. Nantinya ada sebuah arc yang latar ceritanya bertempat di desa ini.
Ngomong-ngomong, setiap Pembasmi Iblis mempunyai penempa pedangnya masing-masing. Sejauh ini, kita hanya melihat dua dari mereka, tetapi nampaknya kami sanggup mengkonfirmasi bahwa kebanyakan dari mereka sama eksentrik-nya dengan Haganezuka, penempa pedang Tanjiro yang juga berusaha "membunuh" Tanjiro lantaran sudah mematahkan pedangnya. Mereka semua juga menggunakan topeng, menciptakan para penempa semakin unik dan misterius.
5. Pedang Nichirin Berwarna Hitam Punya Ceritanya Sendiri
Pedang Nichirin Tanjiro nampaknya istimewa. Namun tidak banyak yang diketahui dari pedang ini sendiri. Kenapa Tanjiro mendapat warna hitam dan kenapa harus warna hitam masih menjadi pertanyaan. Akan tetapi mungkin darah Tanjiro ialah alasannya. Terungkap Tanjiro ialah keturunan dari leluhur-nya yang merupakan pengguna Nafas Matahari, akar teknik pernafasan dari segala teknik turunan menyerupai nafas api, nafas angin, nafas air dan lain sebagainya.
Ada saat-saat dimana warna pedang Tanjiro berubah dari hitam pekat menjadi merah cerah, seolah gres ditarik dari tungku tempaan.
4. Iblis Bisa Menggunakan Pedang Nichirin
Seperti yang sudah kami katakan sebelumnya, warna bilah pedang biasanya mewakili teknik pernafasan si pengguna, dan warna tidak sanggup berubah lebih dari sekali (kecuali pedang baru). Karena dua faktor ini, pembaca secara tidak sadar menghubungkan pengguna dengan pedang itu sendiri. Tapi ingat, pedang hanya senjata. Pembasmi iblis sanggup menggunakan pedang manapun. Bahkan iblis sanggup saja menggunakan Pedang Nichirin. Tidak ada hukum yang mengharuskan Pedang Nichirin harus dipegang Pembasmi Iblis. Kebetulan saja pedang ini kelemahan iblis, maka pembasmi iblis ialah orang-orang yang sempurna untuk memanfaatkan pedang ini.
3. Terbuat dari Bijih Merah
Kita mungkin harus berbicara wacana bagaimana pedang ini dibuat. Pedang ini bukan terbuat dari besi atau baja biasa, melainkan terbuat dari bijih fiksi berjulukan bijih merah yang sanggup ditemukan di gunung Sunlight. Karena gunung ini terus menerus terpapar sinar matahari, bijih itu sendiri menyerap energi UV dan menyimpannya secara permanen.
Ngomong-ngomong wacana Scarlet Ore (bijih merah), kami punya spekulasi bahwa bijih ini punya semacam koneksi ke teknik nafas tertentu menyerupai Nafas Matahari.
2. Pedang Nichirin Pada Dasarnya Seperti Baterai UV
Pedang ini sebetulnya tidak benar-benar memancarkan sinar matahari ketika diayunkan. Ini lebih menyerupai baterai, dan energi yang terkandung di dalamnya sanggup mematikan ketika kontak dengan iblis. Makara jangan mengharapkan visual kasat mata dari energi ini.
1. Pedang Nichirin Bukan Satu-Satunya yang Dapat Membunuh Iblis
Hal yang terus mengejutkan penggemar ialah fakta bahwa Pedang Nichirin bukan satu-satunya hal yang sanggup membunuh iblis. Pertama, iblis sanggup saling membunuh. Kedua, darah Muzan sanggup menjadi steroid dan menjadi racun yang mematikan ketika didonorkan dalam takaran tertentu. Ketiga, sinar matahari eksklusif membunuh iblis. Dan terakhir, ada bunga Wisteria yang digunakan untuk mengusir iblis, tetapi juga sanggup membunuh mereka ketika dicampur dengan racun tertentu. Shinobu Kocho si Pilar Bunga dikenal lantaran ini, dan racun ini bantu-membantu memainkan tugas besar dalam menjatuhkan salah satu Upper Moon di kemudian hari.
Follow dan Like Fanpage Facebook untuk mendapat update terbaru!
Sumber http://hao-tutorial.blogspot.com/