Skema Power Amplifier Ic La 4183
Sebenarnya sudah pernah memposting perihal IC LA 4183, namun pada posting tersebut anggap masih jauh dari kata sempurna, terutama dalam hal denah itu sendiri, alasannya yakni disana masih memakai denah dasar berdasar pabrik pembuatnya.
Terus terang saja denah yang biasa praktekkan mempunyai beberapa perbedaan dari denah yang tertera disana. Dan bukannya tidak sanggup menggambar denah itu oleh diri sendiri, tapi lebih alasannya yakni rasa malas yang mendera jiwa ini.
Dan pada kesempatan kali ini share denah mini Power Amplifier dengan tanggapan power memakai IC LA4183. Walaupun pada posting inipun tidaklah terlalu tepat dalam hal image nya (tidak memakai gambar komponen secara nyata). Tapi masih beropini bahwa setidaknya denah yang buat dan bagikan ini akan lebih mempermudah para pemula untuk merangkai.
- Mempelajari cara kerja Tone Control Aktif
- Mempelajari cara kerja Tone Control Aktif
Skema rangkaian IC LA4183 yang akan di tunjukkan dibawah ini terpapar dalam dua model, yaitu :
- Skema Model stereo, dan
- Skema Model Mono (brigde)
A. Skema LA4183 model stereo.
Dasarnya memang IC ini di buat dua chanel, (L atau kiri dan R atau Kanan)
Skema dasar jenis stereo yakni sbb :
- Kaki nomor 1, kaki nomor 7 dan dua kaki tengah yang yang lebar menerima jatah tegangan negatif (-) sekaligus sebagai ground (GND)
- Kaki nomor 2 dan kaki nomor 11 sebagai output to speaker L dan R
- Kaki nomor 3 dan kaki nomor 10 sebagai buffer to kaki nomor 2 dan kaki nomor 11
- Kaki nomor 4 dan kaki nomor 9 sebagai inverting input
- Kaki nomor 5 dan kaki nomor 8 sebagai input from audio source
- Kaki nomor 6 sebagi filter riak.
Skema bentuk stereo yang biasa buat ibarat ini :
Keterangan Gambar :
- Kaki 1, 7 dan dua kaki tengah yang lebar, sudah terang disambung ke tegangan negatif (GND), tidak perlu dibahas lebih lanjut, alasannya yakni memang sudah tak ada yang perlu dibahas lagi. heheheh ...
- Kaki 2 dan kaki 11 yang bertugas sebagai output audio menuju speaker, bersama-sama boleh juga disambung pribadi ke speaker, namun itu sanggup menjadi sangat rentan. Bila pada suatu dikala kabel speaker terhubung ke GND maupu ke +, niscaya LA4183 pribadi KO'IT. Makara sebaiknya sebelum masuk speaker, beri penyaringan dengan elko (C1 dan C9). ukuran yang biasa pakai yakni 1000µF/16V. Bila terpaksa tidak punya bolehlah pakai yang 470µF. jikalau terlalu kecil maka tidak keluar Bass.
- Untuk meredam noise, humming brumming, atau tertera pada standar bahasa disana memakai kata 'untuk mencegah osilasi'. yang sanggup menciptakan cacat suara, maka pasanglah C10 dan C11 dengan ukuran 154 (150 nano), kadang memakai ukuran 224 atau elko 0,22µF kadang juga dengan ukuran 334 atau elko 0,33µF bahkan pernah juga pasang dengan ukuran 474 atau elko 0,47µF
- Kaki 3 dan kaki 10 menyebut buffer output, standar nama pabriknya bootstrap artinya apa silakan cari sendiri, yang terang pasang saja elko (C2 dan C8) dengan ukuran 100µF menuju kaki 2 dan 11 (speaker)
- Kaki 4 dan Kaki 9 yang kata orang sebagai inverting input, atau pada denah dasar pabriknya disebut sebagai feedback, pasang elko (C3 dan C7) dengan ukuran dasar 100µF, tapi pada dikala praktek bengkel dulu biasa pasang antara 47µF hingga 100µF. jikalau pakai 33µF kebawah akan terasa kurang BASS.
- Pada denah dasar pabrik, elko dari kaki 4 dan 9 itu dipasang pribadi menuju GND, tapi dan juga pada beberapa produk yang pernah lihat, tidak pribadi ke GND, melainkan di pasang seri dulu memakai resistor. Umumnya ukuran resistor 47Ω. tapi indera pendengaran model yang suka bass empuk, lebih menentukan memakai ukuran 100Ω, bahkan dengan 100Ω itu sanggup untuk mengakali menaikkan treble jikalau system audio kita miskin treble. Yaitu dengan cara memparalel resistor 100Ω dengan C 100 nano.
- Kaki 5 dan kaki 8 yang bertugas sebagi masukan audio (input), pada denah dasar jadi pribadi input. Sedangkan yang biasa lakukan yakni dengan memasang elko (C4 dan C6) dengan ukuran 1µF. bahkan untuk lebih jernih kualitas suara, sering juga memasang resistor ukuran antara 10K hingga 47K dari input menuju GND.
- Kaki 6 sebagi decoupling dipasang elko (C5) ukurang 100µF menuju GND.
- Pada sumber tegangan + dan - biasa dipasang elko (C11) dengan ukuran yang pernah I lihat antara 470µF hingga 3300µF
Sepertinya sudah selesai tuh rangkaian LA4183 bentuk stereo.
Coba kita lanjut ke bentuk MONO model brigde.
Ini niscaya lebih cepat dibahasnya, harap maklum hanya akan ada
TUH !!! ... kan, sama dengan yang stereo, hanya saja.
- Kaki 5 yang asalnya untuk input, dibuang elco 1µFnya dan pribadi di pasang ke GND. atau semoga terasa aman, biarka elko 1µF atau diganti 100µF, gres ke GND.
- Tambahkan resistor ukuran antar 47K hingga 100K dari input (kaki 8) menuju kaki 2 (speaker), waktu coba pasang ke kaki 3 (buffer) ternyata alhasil sama saja, anda boleh mencoba juga, jikalau alhasil tidak baik, tinggal paindah saja ke kaki 2. Semakin kecil nilai resistor kualitas bunyi akan semakin jernih dengan resiko volume semakin kecil. Sebaliknya semakin besar nilai resistor akan mengakibatkan volume semakin besar dengan resiko semakin tidak jernih.
NB :
- Pada jaman dulu, ketika masih aktif menjadi bingkil elektronika sekaligus pada jaman listrik PLN belum hingga ke kampung , IC LA4183 sangan menjadi andalan konsumen alasannya yakni dengan asupan tegangan yang cukup kecil pun sanggup menghasilkan kualitas yang lumanyan daripada lumanyun.
- Bila kesulitan nyari LA4183, alternatif persamaannya, yang pernah pakai dan kualitas hampir 99,99% sama persis yakni IC KA2206