Buffer Audio Untuk Satelit Sub Woofer
Pada Posting yang telah berlalu, pernah menyajikan pola buffer audio control untuk Sub Woofer, baik yang berbahan Transistor maupun yang memakai IC, bahkan juga pernah posting Rangkaian Amplifier yang sanggup dipakai untuk Sub Woofernya.
Sehingga pada kesempatan ini merasa ingin melengkapi sesuatu yang berkaitan dengan posting posting tersebut, adalah dengan share pola buffer atau sanggup juga dianggap sebagai control audio yang khusus diperuntukkan output menuju Satelit dari home theatre yang ber sub woofer.
Rangkaian yang akan di share dibawah telah diusahakan oleh semoga sanggup mendapat output audio dengan kualitas maksimum treble, cukup middle dan minimum bass. Namun disarankan juga bagi para electronic-hobbier, terutama para pemula (maaf bagi yang sudah mumpuni, niscaya tak akan betah baca yang ibarat ini).
Untuk melaksanakan eksperimen dengan mengganti ukuran ukuran komponen tertentu, dengan tujuan semoga output audio sanggup mencapai kualitas sesuai dengan yang di kehendaki oleh masing masing pribadi. Inti sebetulnya posting ini hanyalah denah dasarnya, pengembangannya silakan ditentukan oleh selera masing masing.
Sekilas kelihatan cukup rumit, namun bila mau mengikuti langkah demi langkah, niscaya akan terasa oh begitu mudahnya :
1. Buat terminal dulu yang tiba dari output sumber audio L dan R
baik pada input L maupun pada inpu R, kita buat dual input.
Input L kita bagi dua dengan memakai dua buah Resistor 4K7, satu resistor akan menuju buffer Satelit yang lainnya akan menuju control audio untuk sub woofer.
Begitu juga dengan nasib input R. Sehingga bila kita mempunyai sumber audio stereo (L dan R), langkah ini memerlukan 4 buah resistor ukuran 4K7
- 4K7 bukan ukuran mutlak, memakai nilai yang lebih tinggi akan disarankan apabila terjadi over audio.
Pada kesempatan kali ini, kita abaikan rangkaian yang akan menuju sub woofer, sebab materi tersebut sudah di bahas pada posting terdahulu. Kita fokus pada anutan audio yang akan menuju satelit. Tapi untuk yang masih ingin tau dengan rangkaian driver/buffer/control-audio untuk sub woofer, bolehlah silakan buka :
buffer SUB WOOFER MENGGUNAKAN IC UA741
atau
buffer SUB WOOFER MENGGUNAKAN TRANSISTOR C945
buffer SUB WOOFER MENGGUNAKAN IC UA741
atau
buffer SUB WOOFER MENGGUNAKAN TRANSISTOR C945
2. Membuat buffer audio dengan transistor C458.
menyarankan memakai transistor C458 sehabis membuka amplifier TOA horn yang terang jelas mengutamakan middle audio. Ternyata dari pre amp mic sampai buffer rata rata beliau memakai transistor C458. (masuk logika kan ????)
- Kaki Basis tarnsistor C458 bertugas menjadi input, sehabis disaring memakai C 220 nano (224), sanggup juga dengan elko nonpolar, atau bila memakai elkon bipolar, pastikan kaki + elko yang terpasang di kaki basis transistor. Agar C 458 sanggup bekerja, beri tegangan bias + memakai resistor 470K, dan bila ingin nada terasa lebih nendang, coba ganti dengan 330K.
- Kaki Kolektor transistor C458 yang bertugas sebagai saran transformer mendapat jatah tegangan + (positif) secara langsung.
- Kaki Emitor yang ditugaskan menjadi alat pengeluar audio, semoga ia mau bekerja, silakan beri tegangan - (negatif) melalui resistor 4K7, dan keluaran audionya mesti disaring dulu memakai C 220 nano (224), sanggup juga dengan elko nonpolar, atau bila memakai elkon bipolar, pastikan kaki + elko yang terpasang di kaki basis transistor.
3. Membuat filter audio
Filter audio ini mempunyai kiprah untuk menepis nada rendah, dan nada menengah yang kurang disukai. Dan membiarkan nada tinggi tetap lewat walau tidak dengan bebasnya.
- Dari ouput Transistor yang sudah melalui C 224, untuk menghantarkan nada tinggi kita saring memakai capasitor 3,3 nano (332). Ukuran 332 bukan sesuatu yang mutlak, anda sanggup mengganti sesuai selera anda. bila ingin treble lebih menyengat coba ganti dengan 392 atau bahkan 472. namun bagi yang ingin treble terasa lebih lembut coba ganti dengan ukuran 272 atau 222.
- Rasanya niscaya tidak yummy di indera pendengaran bila yang ada hanya nada tinggi saja disana, walaupun sudah dipasang sub woofer, niscaya sub woofer akan terasa medok. Makanya anutan audio itu harus di paralel dengan resitor semoga ada nada yang ada dibawahnya ada yang ikut terbawa. Resitor juga harus terdiri atas dua buah yang dipasang secara seri. Pemasangan secara seri ini bertujuan semoga kita ada kesempatan untuk menepis nada nada yang hendak tidak diikutkan. Pada cuilan input, gunakan Resistor ukuran 22K, ini juga bukan ukuran mutlak, silakan ganti ganti sendiri sampai menemukan kualitas sesuai selera anda. Pada cuilan output gunakan resistor ukuran 4K7 atau ukuran yang bersahabat dengannya.
- Untuk menepis nada nada yang tidak disukai, pasanglah rangkaian penepis nada menengah yang terbuat dari seri antara capasitor ukuran 104 (100 nano) dengan resistor ukuran 4K7. Untuk menyesuaikan selera indera pendengaran sanggup dengan mencoba gonta ganti capasitor dan resitornya.
- Output dari filter audio ini akan masuk lagi ke penguat transistor, dan lagi lagi masih memakai tipe C458.
4. Membuat rangkaian Penguat Transistor
Setelah audio keluar dari rangkaian filter, pastinya volume akan menjadi kecil, untuk mengembalikan volume, mari kita buat rangkaian penguat transistor.
Rangkaian ini buat dengan model sangat ibarat dengan yang ada pada Amplifier TOA.
- Output dari filter audio masuk ke kaki basis transistor penguat C458 melalui Capasitor 224, pada TOA ini memakai elco 1µF tipe bipolar, bila anda ingin, silakan gunakan ibarat yang ada pada TOA. Kaki Basis diberi bias tegangan + dari kolektor melalui resistor 100K, pada TOA memakai 56K, niscaya tepisan feedback akan lebih mumpuni. Silakan anda coba dengan 100K atau 56K. SARAN : jangan terlalu besar, nanti akan muncul nada rendahnya, jangan pula terlalu kecil, nanti akan menciptakan volume jadi minim.
- Emitor mendapat tegangan - (min) melalui resistor 68Ω, pada Toa memakai 56Ω, silakan anda tentukan sendiri, bahkan sanggup juga coba dengan ukuran 47Ω. Pilih yang mana yang harmonis dengan indera pendengaran anda.
- Kolektor diberi tegangan + melalui resistor 4K7 dan sekaligus sebagai output audio. Output di saring dengan MKM 224 (220 nano), pada TOA ini memakai elco 1µF tipe bipolar, bila anda ingin, silakan gunakan ibarat yang ada pada TOA
5. Membuat rangkaian pengontrol Volume Satelit.
Rangkaian ini tidak sediakan gambarnya, sebab hanya merupakan 1buah potensio stereo atau mungkin juga dua buah potensio mono.
Dari output penguat transistor masuk ke kaki 3 potensio melalui capasitor 224 itu ....
Dari kaki 2 potensio di alirkan audio menuju power amplifier Satelit jenis stereo..
Bila anda menghendaki yang mono tinggal buang (jangan rangkai) satu input L atau R nya, potensio juga cukup gunakan satu buah jenis mono.
Amflifier sanggup memakai TDA 2030
NB :
- Mohon maaf sebab ingin menawarkan gambar yang terang bagi yang sedang belajar, sehingga ukuran gambar menjadi cukup besar, semoga blog tidak lemot, karenanya mediumkan ukuran gambar,
- Bagi yang ingin memperoleh gambar dengan kualitas murni, silakan klik kanan gambar, pilih lihat gambar pada tab baru, sehabis halaman gres terbuka, lihat alamat browser. Berikutnya ganti angka s320 menjadi s1600, kemudian klik enter dan ambil gambar dengan ukuran besar.
- Pada gambar memakai Capasitor jenis MKM, walau katanya itu lebih bagus, namun anda sanggup juga memakai jenis Polyester atau Milar, tapi usahakan tidak memakai kondensator keramik.