Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pre Amp Mic Standar Toa Amplifier

Pre amp mic dynamic Transistor ???
Benda itu pastinya sanggup dirakit dengan gampang dan/atau sanggup dibeli dengan dengan harga sangat murah .... dan tidak akan menemukan hambatan apapun dalam pemasangannya.

Lalu mengapa kok tetapkan untuk memposting hal demikian ????.


Ceritanya kemarin sore ada seorang ibu tiba tergopoh dengan membawa seperangkat pengeras bunyi buatan TOA. Untungnya dia yang tiba mewakili rombongan ibu ibu jam'iyah itu melangkahkan kaki menuju sini dengan tanpa membawa serta speaker Toa Horn, tak sanggup kubayangkan jikalau seorang diri membawa Amplifier ples microphone ples speaker .... akan betapa refotnya dia.

Cukup cerdas juga ia (ples ibu ibu serombongan), dengan memberi masukan kepada , dengan intruksi ibarat ini, "tolong di cek bab mana yang rusak, apa mesinnya atau mic nya?"

Pertama cek ialah microphone, dan benar adanya ternyata spul mic telah putus, dan kelihatan sember serta lembap dan lembap gituh, heheheh mungkin alasannya ialah sudah terlalu usang alias dimakan usia atau mungkin alasannya ialah hujan lokal dikala ibu ibu mengumandangkan syair syair islami.

Ganti spul yang gres dan yang bagus, selesai sudah ini perkara. Tapi ternyata dilema tidak hanya hingga disitu, sesudah microphone tiada bermasalah, gres kemudian ditengarai ada cacat suara, ibarat kurang higienis gituh. Akhirnya dengan sangat terpaksa si mesin toa itu harus opname dulu.

Penyakit serak itu juga ternyata hanya alasannya ialah sudah tidak seimbangnya tegangan untuk basis buffer transistor finalnya saja, alasannya ialah lagi malas balasannya diselesaikan hanya dengan kasi jemper kaki 2  ke kaki 3 trimpot memakai R, selesai sudah perkaranya, alasannya ialah bunyi sudah jernih kembali.



Ketika experiment suara, gunakan salon dan dengan memutar music, ternyata kualitas audionya garing dan higienis banget, walau agak agak kurang di bass, tapi benar benar telah menciptakan kepencut, alasannya ialah itu selanjutnya iseng iseng sebelum tutup itu box, contexs dulu itu bab pre amp mic dan penguatnya.

Ada sedikit perbedaan dengan per amp mic yang lazim dijual dipasaran, dan juga penguat audionya. Prinsip pemasangan komponen penguat audio itu praktekkan dan coba dikawinkan dengan OCL, ternyata  OCL juga sanggup mengeluarkan bunyi sejernih toa itu.

Prinsip perbedaan rangkaian toa paling fundamental ialah terdapat C dengan kapasitas 1 nano (102) yang dipasang dari basis menuju emitor. Untuk lebih jelasnya mari kita amati dan coba bandingkan dengan pre amp mic transistor yang biasa anda gunakan selama ini.



Pada bab input mic diparalel memakai resistor dengan ukuran 2,2 kilo ohm, ini mungkin disamping bertugas menggaringkan audio juga sekaligus mepertahanlamakan spul mic.

Resitor 330K dari basis ke kolektor menciptakan biarpun input dan output memakai elko 1uF, tapi bunyi tetap garing.

untuk menghadang noise, dipasang pula capasitor 221 yang di paralel dengan R 330 K itu.
yang beda dari yang lain ialah dipasangnya capasitor 1 nano dari basis menuju emitor
sedang emitor menerima asupan negatif melalui resistor 33 ohm.

Kolektor medapah jatah positif melalui resistor 4K7

Eh! untuk resistor 22K dari output menujun negatif itu hanya perhiasan dari saja, pada orisinil disananya tidak ada itu R 22K.


Begitu pula pada rangkaian penguat audio, ada yang berbeda dari biasanya



Masih berkaitan dengan capasitor 102 dari basis menuju emitor, ternyata pada rangkaian penguat juga ada.

Drastis .... dari basis ke kolektor memakai resistor 56 kilo !!!! niscaya ini yang menciptakan garing dan miskin bass.

Jatah ples untuk kolektor di banderol dengan resistor seharga 10 kilo.

oh iya untuk resistor yang 22k pada bab output, lagi lagi itu hanya mainan saja, disananya tidak ada.


Dengan penguat ibarat itu, dan sesekali ganti R 56K dengan 100K, ternyata yummy juga untuk menikmati musik memakai OCL, kualitasnya kayak orang sedang mendengarkan music-live, melody dan ritm terdengan begitu murni ......

Lanjutannya coba gabungkan keduanya, untuk mencoba microphone denga pre amp mic dan penguat itu, kemudian dipasang ke OCL terakhir final di salon (bukan toa horn). 



Kualitas vokal yang bergotong-royong sangatlah jelek, ketika ngomong haloh haloh keluar dari speaker salon ternyat jadi terasa lantang, tegas dan gagah.

Kalau ada sempat insya Allah akan di aplikasikan ke COL pasangan salon masjid sebelah rumah, semoga sanggup lebih memuaskan