Enzim merupakan derivat protein, sehingga kerja enzim sangat dipengaruhi temperatur. Grafik yang paling tepat menggambarkan pengaruh temperatur terhadap kerja enzim adalah....
Pembahasan Soal UN Biologi SMA Paket 1 Soal No 1-40 Tahun Pelajaran 2015/2016
Soal nomor 23:
Enzim merupakan derivat protein, sehingga kerja enzim sangat dipengaruhi temperatur. Grafik yang paling tepat menggambarkan pengaruh temperatur terhadap kerja enzim adalah....

Jawaban:

Pembahasan:
Setiap enzim dapat bekerja dengan efektif pada suhu tertentu dan aktivitasnya akan berkurang jika berada pada kondisi di bawah atau di atas titik tersebut. Kondisi yang menyebabkan kerja enzim menjadi efektif ini disebut kondisi optimal. Sebagian besar enzim pada manusia mempunyai suhu optimal yang mendekati suhu tubuh (35 oC - 40 oC). Pada suhu tinggi (>50 oC), enzim dapat rusak dan pada suhu rendah (0 oC), enzim menjadi tidak aktif. Perhatikan Gambar 2.7. Suhu yang tidak sesuai tersebut akan menyebabkan terjadinya perubahan bentuk sisi aktif enzim. Sifat en zim yang tidak tahan panas atau dapat berubah karena pengaruh suhu ini disebut termolabil.
Soal nomor 23:
Enzim merupakan derivat protein, sehingga kerja enzim sangat dipengaruhi temperatur. Grafik yang paling tepat menggambarkan pengaruh temperatur terhadap kerja enzim adalah....
Jawaban:
Baca Juga
- Pernyataan berikut berhubungan dengan metabolisme: Pernyataan yang benar mengenai katabolisme protein adalah....
- Diagram berikut menggambarkan langkah-langkah katabolisme protein: Bagian yang ditunjukan oleh huruf X, Y, Z secara bertutur-turut adalah....
- Perhatikan bagan reaksi gelap fotosintesis berikut ini! Berdasarkan bagan, bagian yang ditunjuk oleh nomor 1,2,3, dan 4 secara berurutan adalah....
Pembahasan:
Setiap enzim dapat bekerja dengan efektif pada suhu tertentu dan aktivitasnya akan berkurang jika berada pada kondisi di bawah atau di atas titik tersebut. Kondisi yang menyebabkan kerja enzim menjadi efektif ini disebut kondisi optimal. Sebagian besar enzim pada manusia mempunyai suhu optimal yang mendekati suhu tubuh (35 oC - 40 oC). Pada suhu tinggi (>50 oC), enzim dapat rusak dan pada suhu rendah (0 oC), enzim menjadi tidak aktif. Perhatikan Gambar 2.7. Suhu yang tidak sesuai tersebut akan menyebabkan terjadinya perubahan bentuk sisi aktif enzim. Sifat en zim yang tidak tahan panas atau dapat berubah karena pengaruh suhu ini disebut termolabil.