Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menciptakan Hand Sanitizer Sendiri Standar Who

-Dengan adanya virus Korona Corona Covid-19 ini masker dan hand sanitizer yakni hal yang wajib. Akan tetapi lantaran seruan barang yang tinggi masker dan hand sanitizer menjadi langka.
Kelangkaan terjadi juga lantaran adanya oknum yang menimbun masker dan hand sanitizer untuk laba mereka sendiri.


Maka dari itu ada baiknya kita menciptakan hand sanitizer sendiri. WHO Organisasi Kesehatan Dunia telah merilis Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri Standar WHO agar kita bsia menciptakan hand sanitizer secara mandiri.

Rekomendasi Hand Sanitizer Standar WHO


World Health Organization (WHO) mengeluarkan standar formula menciptakan hand sanitizer yang efektif membunuh kuman menyerupai virus dan bakteri, termasuk virus Corona COVID-19, yang sekarang sudah masuk Indonesia. Seperti dikutip dari situs resmi WHO, panduan formulasi ini diperuntukkan bagi produsen hand sanitizer lokal dengan jumlah produksi kecil.

Formulasi hand sanitizer sesuai standar WHO ini berbasis alkohol 70 persen atau lebih, yang memang menjadi standar utama untuk menjaga kebersihan tangan. Dalam laman bertajuk 'Guide to Local Production: WHO-Recommended Handrub Formulations', WHO menulis ada dua formula hand sanitizer yang direkomendasikan.

Berikut ini bahan-bahan yang diharapkan untuk menciptakan 10 liter hand sanitizer sesuai standar WHO:

Formulasi 1:

- Ethanol 96 persen, 8333 ml

- Hidrogen peroksida 3 persen, 417 ml

- Gliserol 98 persen, 145 ml

- Air distilasi atau air matang yang sudah didinginkan

Formulasi 2:

- Isopropil alcohol 99,8 persen, 7515 ml

- Hidrogen peroksida 3 persen, 417 ml

- Gliserol 98 persen, 145 ml

- Air distilasi atau air matang yang sudah didinginkan


Setelah semuanya terkumpul, materi pertama yang pertama kali dimasukkan dalam botol atau jerigen yakni alkohol. Setelahnya masukkan hidrogen peroksida yang jumlahnya telah diukur di wadah labu ukur. Dilanjutkan dengan menuangkan gliserol dan air distilasi atau air matang yang sudah didinginkan secara berurutan.

Jika semua materi telah dimasukkan ke jerigen atau botol, eksklusif tutup untuk mencegah alkohol menguap. Kemudian campur semua materi dengan dikocok secara perlahan. Setelah itu hand sanitizer sanggup ditempatkan dalam wadah yang lebih kecil ukuran 500 ml atau 100 ml. Simpan dalam ruangan khusus yang jauh dari panas dan api selama 72 jam sebelum digunakan.

Kedua formulasi tersebut merupakan standar WHO untuk memproduksi hand sanitizer sebanyak 10 liter dengan konsentrasi selesai sehabis pencampuran, (Formulasi 1) ethanol 80 persen, gliserol 1,45 persen, hidrogen peroksida 0,125 persen dan (Formulasi 2) isopropil alcohol 75 persen, gliserol 1,45 persen, hidrogen peroksida 0,125 persen.

WHO menjelaskan bahwa kedua formulasi hand sanitizer tersebut direkomendasikan untuk produksi lokal atau rumahan maksimal 50 liter.

Langkah-Langkah Membuat Hand Sanitizer Sendiri Dirumah

Dari goodhousekeeping.com telah dijelaskan bagaimana menciptakan hand sanitizer sendiri.

Bahan-bahan untuk menciptakan hand sanitizer:



  • Botol spray
  • Alkohol
  • Gel Lidah buaya
  • Tea Tree Oil
  • Minyak esensial lainnya menyerupai peppermint atau lavender

Langkah-langkah cara menciptakan hand sanitizer:


1. Pertama, isi botol dengan 1/4 sampai 1/3 penuh dengan alkohol.

2. Kemudian, tambahkan 10 sampai 15 tetes Tea tree oil dan minyak esensial lavender.

Kedua minyak tersebut mempunyai sifat anti bakteria alami.

Selain itu, lavender juga akan menambahkan wewangian ketika hand sanitizer disemprotkan.

3. Isikan botol dengan gel pengecap buaya.

4. Kocok sampai semua materi menyatu.

5. Hand Sanitizer siap digunakan.

Praktis kan?

Lantas, apakah hand sanitizer benar-benar kondusif digunakan?
Tidak semua hand sanitizer terbuat dari materi yang sama.

Menurut CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit), sebaiknya kita memakai hand sanitizer yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol.

Hand sanitizer memang efektif dalam membasmi kuman.

Mencuci Tangan Lebih Efektif Sebagai Pencegahan Virus Corona


Sementara, mencuci tangan masih menjadi solusi terbaik dari pencegahan terhadap virus Corona. Pasalnya, sabun dan air mengalir terbukti efektif dalam menghalau banyak sekali jenis kuman dan bakteri. Menurut CDC, mencuci tangan efektif sebab:

- Orang sering menyentuh mata, hidung, dan lisan mereka tanpa menyadarinya. Kuman sanggup masuk ke badan melalui mata, hidung dan lisan dan menciptakan kita sakit.
- Kuman dari tangan yang tidak dicuci sanggup masuk ke masakan dan minuman sementara orang menyiapkan atau mengkonsumsinya. Kuman sanggup berkembang biak di beberapa jenis masakan atau minuman, dalam kondisi tertentu, dan menciptakan orang sakit.
- Kuman dari tangan yang tidak dicuci sanggup ditransfer ke benda lain, menyerupai pegangan tangan, puncak meja, atau mainan, dan kemudian ditransfer ke tangan orang lain.
- Mengusir kuman dan virus melalui basuh tangan membantu mencegah diare dan nanah susukan pernapasan dan bahkan sanggup membantu mencegah nanah kulit dan mata.


Makara untuk kau tetap jaga kebersihan ya. Stay Safe!


Sumber https://gawarii.blogspot.com/