Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5+ Jembatan Indah Indonesia

Di Indonesia memiliki banyak keragaman baik dari budaya,adat,suku dan tempat wisata.Objek wisata di indonesia juga tak kalah saing dengan objek wisata luar negeri. Contohnya Jembatan sebagai salah satu penghubung antar pulau atau jalan kini sudah mulai banyak digunakan sebagai tempat wisata,dan lain-lain.Banyak sekali orang-orang indonesia yang pergi ke jembatan di luar negeri seperti jembatan milau,tower bridge,dan lain-lain hanya untuk berfoto dan liburan.

Berikut Ini Macico Blogs. Telah Merangkum 10+ Jembatan Terbaik 2016 Di Indonesia.

1. Jembatan Suramadu ( Surabaya )



Jembatan Nasional Suramadu adalah jembatan yang melintasi Selat Madura, menghubungkan Pulau Jawa di ( Surabaya ) dan Pulau Madura di ( Bangkalan, tepatnya timur Kamal), Indonesia. Dengan panjang 5.438 m, jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. Jembatan Suramadu terdiri dari tiga bagian yaitu jalan layang (causeway), jembatan penghubung (approach bridge), dan jembatan utama (main bridge).
 
Jembatan ini diresmikan awal pembangunannya oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada 20 Agustus 2003 dan diresmikan pembukaannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2009. Pembangunan jembatan ini ditujukan untuk mempercepat pembangunan di Pulau Madura, meliputi bidang infrastruktur dan ekonomi di Madura, yang relatif tertinggal dibandingkan kawasan lain di Jawa Timur. Perkiraan biaya pembangunan jembatan ini adalah 4,5 triliun rupiah.


2. Jembatan Pasupati ( Bandung )



Jembatan Pasupati atau Jalan Layang Pasupati adalah sebuah jembatan yang menghubungkan bagian utara dan timur Kota Bandung melewati lembah Cikapundung. Panjangnya 2,8 km dan lebarnya 30-60 m. Sebagian jalan itu dibangun di atas Jalan Pasteur, adalah jalan lama dengan pohon palm raja disebelah kanan dan kirinya yang menjadi ciri kota Bandung. Jalan Layang Pasupati juga menjadi salah satu ikon Kota Bandung. Oleh karena itu, pada malam hari bagian tengah Jembatan Pasupati diterangi lampu sorot warna-warni. Jalan layang ini membuat arus lalu lintas dari wilayah sekitar Jabodetabek ke Bandung menjadi lebih mudah. Di bawah Jembatan Pasupati terdapat taman yang bernama Taman Pasupati. 3. Jembatan Ampera ( Palembang )



Jembatan Ampera adalah sebuah jembatan di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia. Jembatan Ampera, yang telah menjadi semacam lambang kota, terletak di tengah-tengah kota Palembang, menghubungkan daerah Seberang Ulu dan Seberang Ilir yang dipisahkan oleh Sungai Musi.

4. Jembatan Soekarno ( Manado )



Jembatan Soekarno dimanado adalah Jembatan yang resmi di buka oleh bpk President Jokowi, pada tahun 2015 lalu. Jembatan Soekarno merupakan gabungan dari dua jembatan, yaitu jembatan kabel yang melintasi Pelabuhan Manado dan jembatan beton di atas muara Sungai Tondano. Panjang jembatan mencapai 1.127 m dan dibangun dengan biaya Rp 300 miliar.

Jembatan ini tampaknya didesain khusus agar bisa dinikmati traveler sebagai objek wisata. Ada dua lajur utama dua arah, 2 lajur pinggir dan jalan pedestrian di Jembatan Soekarno. Pada jalan pedestrian, wisatawan bisa bersantai sambil menikmati pemandangan indah yang terlihat dari jembatan.


5. Jembatan Mahakam ( Samarinda )



Jembatan Mahakam juga disebut Jembatan mahkota I,yang dibangun di atas alur Sungai Mahakam yang menghubungkan kawasan Samarinda kota dengan wilayah kecamatan Samarinda Seberang. Jembatan tersebut sangat vital bagi pengguna kendaraan sebagai jalur keluar masuk kendaraan dari dan menuju luar kota Samarinda. Jembatan itu dibangun dengan biaya konstruksi Rp7 miliar oleh kontraktor PT Hutama Karya (Persero) dengan panjang 400 meter, lebar 10 meter dan tinggi sekitar 5 meter di atas permukaan aspal. Jembatan ini juga mempunyai lajur pejalan kaki di sampingnya

6. Jembatan Barito ( Kalimantan Selatan )



Jembatan Barito adalah jembatan yang melintang di atas Sungai Barito, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Secara administratif, jembatan ini berada di wilayah Kabupaten Barito Kuala dan berjarak 15 km dari Kota Banjarmasin.

Jembatan dengan panjang 1.082 meter ini melintasi Sungai Barito selebar 800 meter dan Pulau Bakut selebar 200 meter. Jembatan ini terdiri dari jembatan utama sepanjang 902 meter, dan jembatan pendekat 180 meter, dengan lebar 10,37 meter. Merupakan akses jalan Trans Kalimantan dari Banjarmasin menuju ke Palangkaraya dan sebaliknya. Ketinggian ruang bebas jembatan utama 15 - 18 meter, sehingga bisa digunakan untuk lalu lintas perairan seperti Kapal Tongkang
.