Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Prosedur Dan Cara Usulan Perubahan Tmt Guru Di Simpatika

Menyikapi kebutuhan PTK akan tanggal mulai kiprah (TMT) sebagai Guru yang tertulis salah di data Simpatika, Layanan Simpatika kesudahannya merilis fitur gres yakni proposal perubahan TMT Guru Madrasah. Sebelumnya, perubahan TMT Guru memang sanggup dilakukan melalui hidangan perubahan data, layaknya memperbaharui data-data pribadi PTK lainnya.

Namun semenjak setahun yang lalu, khusus perubahan data tanggal mulai kiprah (TMT) guru dinonaktifkan alasannya yaitu ditengarai rawan penyalahgunaan guna menjiplak TMT biar terjaring proses registrasi sertifikasi guru. Padahal data TMT guru sanggup jadi masih banyak yang tidak sesuai. Termasuk ditemukannya banyak kasus, TMT guru yang sudah mengajar ketika guru tersebut belum berusia 18 tahun.

Guna mengakomodir tersebut, layanan Simpatika pun kesudahannya merilis fitur gres yakni Ajuan Perubahan TMT Guru di Simpatika atau (S12D). Meski sama-sama terkait perubahan data tetapi mekanisme pengajuannya berbeda dengan perubahan data pribadi (S12). Jika pada perubahan data pribadi harus melalui proses verifikasi dan validasi oleh Admin Kabupaten/Kota, maka pada Ajuan Perubahan TMT (S12D) prosedurnya diperketat, harus diverval oleh Admin Kanwil Kemenag.

Apalagi menyerupai diketahui, TMT guru menjadi salah satu kriteria utama seorang guru berhak atau tidak mengikti aktivitas sertifikasi guru.

Menyikapi kebutuhan PTK akan tanggal mulai kiprah  Prosedur dan Cara Ajuan Perubahan TMT Guru di Simpatika


Prosedur dan Tata Cara Ajuan Perubahan TMT Guru


Sebelumnya, proposal perubahan TMT, layaknya perubahan data pribadi lainnya, cukup dilakukan verval (verifikasi dan validasi) oleh Admin Kabupaten/Kota setempat. Tetapi dalam fitur yang gres ini, proses verifikasi dan validasi pribadi dilakukan oleh Admin Kanwil Kemenag Provinsi.

Hal ini menyerupai dengan verval NRG, verval inpassing, dan registrasi PPG yang verifikasi, validasi, dan persetujuannya dilakukan oleh Admin Kanwil Kemenag. Namun bila pada ketiga verval tersebut cukup dengan mengisi form dan mengunggah scan dokumen asli, pada pengajuan perubahan TMT guru syaratnya ditambah dengan berkas fisik berupa Form S12d Asli yang bermaterai, beserta foto copy SK Pengangkatan Guru.

Tentunya ini ditempuh guna meminimalisir pemalsuan TMT Guru.

Tata cara dan mekanisme selengkapnya yaitu sebagai berikut:
  1. PTK login ke Simpatika (http://simpatika.kemenag.go.id/) dan menentukan layanan PTK
  2. Pada laman beranda guru, pilih hidangan Perubahan Data Kepegawaian.
  3. Di sebelah kanan akan muncul laman TMT Guru, klik hidangan Ajukan Perubahan
  4. Menyikapi kebutuhan PTK akan tanggal mulai kiprah  Prosedur dan Cara Ajuan Perubahan TMT Guru di Simpatika
  5. Muncul kotak obrolan Perubahan Data TMT, isikan tanggal TMT dan nomor SK serta unggah file scan orisinil SK Pengangkatan (file bertipe gif, png, jpg, atau jpeg dengan ukuran antara 200 - 1000 KB)
  6. Klik Simpan
  7. Menyikapi kebutuhan PTK akan tanggal mulai kiprah  Prosedur dan Cara Ajuan Perubahan TMT Guru di Simpatika
  8. Muncul form S12d (Surat Pengajuan Perubahan Data TMT PTK), cetak form tersebut.
  9. Form S12d ditandatangani PTK dengan ditempel materai Rp.6000 dan diketahui oleh Kepala Madrasah Induk.
  10. Form S12d asli, dilampiri dengan fotocopy SK Pengangkatan Guru dikirim ke Admin Simpatika tingkat Kanwil Kemenag Provinsi.
  11. Menyikapi kebutuhan PTK akan tanggal mulai kiprah  Prosedur dan Cara Ajuan Perubahan TMT Guru di Simpatika
  12. Admin Kanwil Kemenag melaksanakan verifikasi dan validasi
  13. Hasil verval akan muncul di akun PTK yang bersangkutan pada hidangan Perubahan Data Kepegawaian. Silakan PTK memantau perkembangan proposal perubahan TMT di akunnya masing-masing.
Baca juga:

Prosedur dan tata cara perubahan TMT PTK di Simpatika ini memang terkesan sulit alasannya yaitu harus melibatkan Admin Kanwil Kemenag sekaligus mengirimkan dokumen ke Kanwil Kemenag Provinsi. Namun mekanisme yang demikian ini diperlukan akan meminimalisir terjadinya manopulasi TMT guru.