Pengalaman Pertama Belanja Online Di Bukalapak
 |
| Pengalaman Pertama Belanja Online Di Bukalapak |
Bukalapak merupakan toko online yang sudah usang tenar di indonesia, alasannya promosi bukalapak sangat berpengaruh apalagi hampir setiap channel tv dan hampir setiap hari iklan di tv menayangkan iklan bukalapak.
Bukalapak kini sedang naik daun gan, alasannya itu saya suka berbelanja di bukalapak daripada berbelanja di toko online lainnya.
Jika kita belum kenal dan tahu terang bahwa bukalapak merupakan aplikasi belanja online terbaik (menurut saya pribadi), maka banyak yang menganggap bukalapak toko online murahan, penipu, dan banyak sekali macam jawaban negatif yang di lontarkan ke toko online yang anggun ini.
Pengalaman pertama saya berbelanja di bukalapak ialah membeli kebutuhan pribadi. Kejadian awal yang saya lakukan sebelum berbelanja online ialah menentukan dan memilah barang yang akan saya beli, dan alhamdulillah saya ketemu dengan barang yang saya cari, yaitu ‘DVD Eksternal’ yang barangnya anggun dan harga nya pun sangat terjangkau alias hanya kurang lebih RP. 150.000 an yang di jual oleh orang batam yang sangat jauh jaraknya ke rumah saya, alasannya alamat rumah saya di subang, jawa barat.
Setelah saya pikirkan harga dan kualitasnya saya eksklusif pergi ke indomart untuk membayar transaksi belanjaan yang tadi saya beli tersebut.
Kemudian, sehabis saya selesaikan pembayarannya, kemudian saya di hadapkan rasa cemas, bimbang, dan was-was terhadap barang belian saya yang harganya cukup tidak mengecewakan besar untuk saya alasannya masih duduk di dingklik sekolah.
Waktu demi waktu saya tunggu pesanan saya tiba ke rumah tapi tetap saja tidak ada, kemudian saya cek dan cek alamat barang saya sudah hingga dimana, dan ternyata masih jauh ke rumah saya.
Penantian barang pun terus berjalan hingga alhasil hari ke-enam sehabis saya menuntaskan pembayarannya, saya mendapatkan sms dari kurir JNE wilayah kalijati yang mengantar barang saya ke rumah, tetapi walau begitu sang kurir tidak tahu rumah saya yang mana dan di tersasar hingga alhasil dia memutuskan untuk menunda mengirimkan barangnya ke rumah saya, alasannya kebetulan rumah saya dengan sang kurir jaraknya tidak terlalu jauh jadi sang kurir meneruskan untuk mengantarkan barang pesanan orang lain dulu.
Baca Juga: Aplikasi Browser Yang Wajib Ada Di Ponsel Android
Setelah itu saya eksklusif mengsms dia dan menanyakan kepada dia bahwa barang kapan barang akan di antar ke rumah saya? Atau saya yang akan ke rumahnya untuk mengambil barang pesanan saya?
Dan sehabis dia balas sms saya, dia mengajak saya COD an atau mengajak ketemu untuk mengambil barang pesanan saya.
Kemudian, sehabis rencana COD an telah di sepakati semua pihak saya malam nya pada hari ke-enam ini saya eksklusif menemui sang kurir ke tempat yang dia tentukan, tepatnya tempat tersebut akrab dengan rumahnya.
Lalu sehabis bertemu, beliu eksklusif menunjukkan sebuah kotak yang di bungkus dengan berlogo JNE, dan saya eksklusif pulang membawanya.
Di rumah saya cek isi kotak tadi, ternyata sehabis di buka isinya ialah pesanan yang saya pesan 6 hari yang lalu.
Kesimpulan :
Baiklah gan kesimpulan dari artikel kali ini ialah kita dihentikan menilai suatu toko online itu ialah sebuah penipuan, ataupun apa yang sekiranya negatif di pikiran.
Dan jikalau sekiranya ada penipuan yang di lakukan itu bukan semata-mata di lakukan oleh pihak bukalapak, melainkan oknum-oknum penjual bandel yang tidak bertanggung jawab.
Dan ingat juga satu hal gan, berbelanja online lah di toko online yang sudah besar, terkenal, dan kalau sanggup sudah di tayangkan serta di promosikan di tayangan televisi, ibarat bukalapak, tokopedia, blibli, lazada, dan toko online terpercaya lainnya yang bertujuan untuk menghindari penipuan.
Oh iya gan, saya ingin memberitahu sedikit informasi. Untuk ongkir (ongkos kirim) setiap kawasan berbeda-beda, tergantung jarak antar pembeli dan penjual, dan berat barang yang di beli.
Itulah secuil ‘Pengalaman Saya Berbelanja Di Bukalapak’, mudah-mudahan sanggup memotivasi dan menginspirasi agan pembaca semua supaya tidak was-was dikala membeli sesuatu secara online.
Sekian artikel yang sanggup saya buat, mohon maaf jikalau ada kesalahan kata ataupun jikalau ada kata yang tidak berkenan di hati agan pembaca tolong di maafkan sebesar-besarnya.
Terima Kasih Telah Berkunjung
Sampai Jumpa Di Artikel Selanjutnya...