4 Cara Hasil Rekaman Video Menjadi Lebih Stabil Dan Mulus
Cara menstabilkan gambar video - Video merupakan sebuah pengambilan gambar dengan secara frame by frame perdetiknya akan menghasilkan sebuah gerakan pada gambar tersebut.
Semua orang niscaya mengenal video. apalagi pada jaman teknologi semakin canggih anda akan dapat menikmati menciptakan dan menonton video.
Perangkat untuk merekam juga sekaeang tidak sulit untuk dicari, sebab pada semua smartphone sudah dibekali dengan kamera.
Kita akan membahas lebih detai lagi, sebuah perangkat keras untuk melaksanakan aktifitas mengambil gambar yang sesuai dinginkan.
Seperti merakam pemandangan, keadaan kota, aktifitas seseorang dan lannya.
Terkadang tidak semua orang mengetahui teknik pengambilan gambar.
Apalagi dengan memperhatikan kestabilan video yang dishootnya/diambil gambarnya.
Pada sebuah perusahaan dalam video editor dan pengambilan gambarnya menyerupai di pertelevisian.
Coba anda lihat, pengambilan gambar yang di hasilkan apakah Mulus atau bergelombang tidak beraturan ?
Mulus kan ? atau membisu ? jadi trik nya anda dapat memanfaatkan sebuah perangkat pemanis atau dengan edting software sekali pun.
Berikut tips cara menghasilakan video menajdi smooth atau halus.
1. Menggunakan Tripod
 |
| Tripod Camera |
Tripod merupakan sebuah alat yang membantu untuk kamera dapat bangun tegak tanpa sumbangan manusia.
Alat ini biasanya terbuat dari alumunium yang kokoh untuk menahan sebuah kamera video.
Tinggi tripod biasanya 30 cm hingga 1,5 meter dengan sesuai kebutuhan pemakaian.
Selain berfungsi untuk menegakan sebuah kamera, alat ini juga dapat menggerakan pada posisi pengambilan gambar yang dapat diputar hingga memutar sebuah lingkaran.
Hal ini akan membantu anda untuk menstabilkan dalam pengambilan video dengan hasil yang halus dibandungkan memakai tangan.
Perangkat ini juga tersedia untuk smartphone, yakni tripod mini yang dapat membantu anda pengambilan video memakai kamera smartphone.
Alat ini biasanya terbuat dari alumunium yang kokoh untuk menahan sebuah kamera video.
Tinggi tripod biasanya 30 cm hingga 1,5 meter dengan sesuai kebutuhan pemakaian.
Selain berfungsi untuk menegakan sebuah kamera, alat ini juga dapat menggerakan pada posisi pengambilan gambar yang dapat diputar hingga memutar sebuah lingkaran.
Hal ini akan membantu anda untuk menstabilkan dalam pengambilan video dengan hasil yang halus dibandungkan memakai tangan.
Perangkat ini juga tersedia untuk smartphone, yakni tripod mini yang dapat membantu anda pengambilan video memakai kamera smartphone.
2. Menggunakan Slider
 |
| Slider Camera |
Menggunakan alat ini akan lebih halus saat anda menjalankan kearah horizontal.
Slider merupakan sebuah alat untuk video yang terbuat dari besi menyerupai rel kerata api.
Alat ini sangat anggun untuk kalian yang ingin menjadi seorang videography profesional.
Cukup gampang dipakai anda hanya dapat menaruhkan kamera yang tersedia dalam slider tersebut.
Untuk ketinggian slider anda harus memiliki sebuah tripod sebagai sumbangan penegak menahan sebuah slider.
Jadi pada dasarnya kedua alat tripod dan slider sangat saling berhubugan satu sama lain.
Panjang dari sider bermacam ada yang 60 cm, 80 cm, 100 cm, hingga 200 cm.
Tetapi harga dari slider terbilang cukup mahal dengan dibandrol 400 rb hingga jutaan rupiah.
Tetapi jika anda ingin mengambil video untuk cinematic disarankan harus memiliki kedua alat ini.
3. Menggunakan Stabilizer Kamera
 |
| Stabilizer Handle |
Repot harus membawa kedua alat tripod dan slider ?
Apakah ada solusi lain jika anda tidak ingin ribet tetapi kesannya hampir sama ?
Menggunakan sebuah stabilizer merupakan solusinya, sebab alat ini cukup ringkas dan efisien untuk dibawa kemana saja.
Walaupun tidak sehebat kamera Red Dragon yang memiliki stabilizer yang besar, tetapi stabilizer umum dipakai sehari hari yakni stabilizer genggam.
Anda tinggal menempatkan kamera dengan diperkuat oleh baut diatasnya untuk dimasukan kelubang kamera yang telah diseduiakn.
Lalu saat anda mengambil gambar sambil berlari maka kamera akan tetap diam, sebab adanya pengstabilan di leher stabilizer.
Alat ini sangat sering dipakai para videography profesional untuk menciptakan sebuah film, dokumentasi, maupun traveller.
Harga stabilizer sendiri tergolong mahal dengan dibandrol jutaan rupiah.
4. Menggunakan Software Plugin Adobe Premiere Pro CC
Ketika ingin memiliki alat menyerupai dibahas diatas niscaya harus mengeluarkan budget cukup menguras uang anda.
Tetapi jangan perlu khawatir dengan masalah diatas, sebab mimin memiliki solusi cerdas jika anda tidak memiliki alat tersebut.
Anda cukup terinstallnya Adobe Premiere Pro CC dalam laptop kalian.
Loh ko gimana caranya ? Tetapi anda harus perhatikan juga kualitas video yang telah diambil.
Usahakan jangan terlalu bergelombang saat mengambil gambar dengan kedua tangan anda.
Karena akan menghipnotis hasil dalam menstabilkan sebuah video yang telah ditambahkan plugin yang sudah tersedia di Adobe Pemiere.
Langkah Pertama
Perhatikan kualitas video pada kamera anda apakah 720p30, 720p60, 1080p30, atau lainnya.
Tetapi standar kamera slr dengan resolusi 1080p 30 FPS.
Langkah Kedua
Buatlah Sequence sesuaikan dengan resolusi kamera anda.
Langkah Ketiga
Pilih resolusi tersebut bebas dengan folder DSLR atau HDV dan lainnya.
Baca Juga : Cara Mengedit Video Dengan Adobe Premiere Pro CC
Langkah Ketiga
Masukan video kedalam timeline editing, Cari pada kolom Effect "Warp Stabilizer" lalu drag kedalam video tersebut.
Tunggu sebentar beberapa menit sesuai panjang durasi video anda, semakin durasi panjang semakin usang juga proses yang dilakukan.
Ketika proses final anda dapat membedakan hasil antara video original dan video yang telah ditambahkan footage Warp Stabilizer
Nah, begitu kawna beta cara menstabilkan video anda dengan baik, apakah membeli alat yang dibahas diatas atau memakai footage Adobe Premiere Pro CC.
Bila ada kekurangan mohon komentar dengan sebijak mungkin dibawah ini, terima kasih.